Membangun Masyarakat Digital Berbudaya di Indonesia

Ivanka Ajeng Prastela
Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ivanka Ajeng Prastela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konten budaya karya anak bangsa Indonesia. Foto: Alffy Rev/ YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Konten budaya karya anak bangsa Indonesia. Foto: Alffy Rev/ YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, Indonesia mengalami perubahan sosial yang signifikan. Digital kultur menjadi salah satu pendorong utama dalam transformasi masyarakat menjadi lebih berbudaya dan terkoneksi secara global. Dalam konteks ini, teknologi tidak hanya menjadi alat untuk menciptakan dan mengkonsumsi konten, tetapi juga sebagai sarana untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman lintas budaya di seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
Indonesia dengan keberagaman budaya, bahasa, dan agama yang kaya, telah mengalami transformasi yang menakjubkan dalam beberapa dekade terakhir. Teknologi digital telah memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat yang terpencar di berbagai pulau dan daerah.
Satu aspek yang menonjol dari digitalisasi di Indonesia adalah perkembangan media sosial. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok telah menjadi ruang bagi masyarakat untuk berbagi pengalaman, kebudayaan, dan nilai-nilai mereka. Ini bukan hanya sekadar mempublikasikan konten, tetapi juga membuka pintu untuk interaksi antarbudaya yang lebih mendalam.
Salah satu contoh nyata yaitu seniman dan pelaku seni lokal menggunakan media sosial untuk mempromosikan karya mereka. Mereka dapat mengunggah foto karya seni, video koreografi tari tradisional, atau cuplikan pertunjukan teater. Melalui platform seperti TikTok, mereka dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperoleh dukungan dari penonton di seluruh dunia. Ini membantu melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada generasi muda dan masyarakat global.
ADVERTISEMENT
Selain itu, digitalisasi juga telah memberikan peluang besar bagi ekonomi kreatif di Indonesia. Dari musik, film, seni visual, hingga fashion, pelaku industri kreatif Indonesia mendapatkan platform global untuk mengungkapkan kreativitas mereka. Misalnya, musisi lokal dapat memperluas jangkauan audiens mereka melalui platform streaming musik seperti Spotify dan YouTube. Begitu juga dengan para pembuat film independen yang kini dapat dengan mudah membagikan karyanya melalui platform daring, menciptakan dampak yang lebih luas dan lebih beragam.
Media sosial juga menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan pariwisata lokal. Melalui unggahan foto dan video, masyarakat dapat memperkenalkan keindahan alam, warisan budaya, dan kegiatan pariwisata di daerah mereka kepada masyarakat global. Ini membantu meningkatkan kesadaran tentang destinasi wisata di Indonesia dan mendukung industri pariwisata lokal. Dengan adanya digital kultur melalui media sosial, masyarakat Indonesia dapat terhubung lebih dekat dengan budaya lokal mereka, sementara juga dapat berbagi kekayaan budaya mereka dengan dunia secara lebih luas.
ADVERTISEMENT