Mahasiswa IPB University Lakukan Audiensi dengan Stakeholder Desa Cibanteng

Foto Stakeholder Desa Cibanteng. Kredit Foto: Tim PKM-RSH IPB University

Sembilan mahasiswa IPB University yang tergabung dalam dua tim penelitian dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH). Pertama mengkaji konsep pembayaran jasa lingkungan yang berpotensi dapat diterapkan di tingkat desa Lima mahasiswa IPB University tersebut adalah Aditya Handoyo Putra, Istiqomah Khoiriyah, Hanifaty Fadilah, Dedeh Faridah, dan Ragil Yunitasari yang dibimbing oleh Dr. Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc, IPM. Kedua yaitu mengkaji Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Circular Economy dengan analisis model dinamik dengan mahasiswa tersebut yaitu Fikri Aldi Dwi Putro, Surya Dwi Arifin, Hasna Azizka Andamari, Aditya Handoyo Putra, dan Ulvia Anggraini yang dibimbing oleh Dr. Kastana Sapanli, S.Pi, M.Si.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai stakeholder meliputi Kepala Desa, BUMDes, BPD Desa, PKK, UMKM Desa, Ketua dan sekretaris Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan IPB, Tim CSR PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang bertepatan dengan adanya penandatanganan Desa Cibanteng sebagai desa mitra Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan IPB sekaligus peresmian program CSR PT Sarana Multi Infrastruktur terkait program pengembangan desa rendah karbon melalui kelola sampah dan lingkungan serta ekonomi sirkular.

Foto Audiensi. Kredit Foto: Tim PKM-RSH IPB University

Dalam audiensi ini disampaikan mengenai strategi penekanan emisi karbon desa melalui skema Pembayaran Jasa Lingkungan Desa dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga berbasis circular economy yang dianalisis berdasarkan analisis model dinamik. Strategi yang dihasilkan adalah strategi yang didasarkan pada indikator yang berkelanjutan secara ekonomi baik dari adanya pendanaan maupun biaya pengelolaan rendah dan dapat sebagai alternatif pendapatan masyarakat, secara sosial dapat diterima oleh masyarakat, secara lingkungan dapat berperan dalam menekan beban emisi, dan secara kelembagaan terdapat kapasitas yang kuat dengan tata kelola yang baik.

“Sampah telah menjadi permasalahan nasional, di Desa Cibanteng sendiri sudah banyak upaya untuk menangani permasalahan sampah namun belum strategis. Selain itu adanya alih fungsi lahan pertanian jadi permukiman harapannya terdapat alternatif strategi yang efektif untuk menangani permasalahan ini” Ujar Bapak Warso, S.Sos, M.M.

“Desa memiliki potensi dalam upaya penurunan emisi karbon nasional melalui kinerja karbon desa, melalui penelitian ini harapannya ketika 1 desa ketahuan berapa besaran emisi yang mampu ditekan bila diterapkan di Desa desa lainnya maka akan memberikan dampak yang signifikan.” Ujar Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc.

“Harapannya melalui riset berbasis aksi yang dilaksanakan dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat desa sehingga desa dapat menjadi aktor dalam upaya penurunan emisi nasional dan aktor dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya” Ujar Aditya yang merupakan perwakilan tim PKM yang menyampaikan strategi-strategi tersebut.

Sumber: Tim PKM-RSH IPB University