Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berbisnis dengan Daur Ulang Sampah Plastik
12 Mei 2021 15:58 WIB
Tulisan dari Ivena Meiliani Gustiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mempunyai usaha bisnis sendiri adalah hal yang diinginkan oleh banyak orang, tetapi sedikit sekali yang ingin memulainya, karena takut gagal, takut rugi, bingung harus memulainya dari mana, dan sebagainya. Padahal kalian belum tahu hasilnya seperti apa jika belum mencobanya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Bisnis daur ulang sampah plastik dapat menjadi opsi yang tepat bagi kalian yang ingin menjaga lingkungan dan mendapatkan keuntungan menggiurkan dalam pemrosesannya, kalian tertarik?
Peluang bisnis daur ulang sampah plastik
Tingginya volume sampah plastik yang tidak tertangani di Indonesia dapat menjadi sebuah kesempatan dengan nilai ekonomi. Serta, menjadi lahan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan.
Peluang usaha ini terbilang sangat prospektif karena minimnya pelaku bisnis yang menjalankan bidang ini dan reaksi masyarakat yang positif.
Jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang
Menentukan jenis sampah plastik yang mau didaur ulang adalah hal terpenting, karena tiap jenis plastik memiliki metode dan pengolahan yang berbeda. Kalian bisa memulai dengan skala kecil, salah satunya adalah mendaur ulang jenis HDPE sampah tutup botol plastik. Ke depannya, kalian bisa menambahkan beberapa jenis plastik LDPE dan PP, seperti kresek, polybag, ataupun botol plastik, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Cara mendapatkan dan mengumpulkan sampah plastik
Cara paling mudah untuk kalian mendapatkan sampah plastik adalah dengan bekerja sama dengan beberapa pengepul, pemulung, atau komunitas sampah plastik. Sehingga mereka bisa menyediakan jumlah sampah plastik dalam jumlah besar sesuai dengan kalian butuhkan.
Langkah memulai bisnis daur ulang sampah plastik
1. Mengidentifikasi rencana usaha yang akan dijalankan
Tahap pertama dan terpenting sebelum memulai bisnis ini adalah perlu melakukan identifikasi rencana ide bisnis yang akan dilakukan. Kalian harus bisa tahu gambaran kemampuan strategi dan tujuan bisnis yang dijalankan. Sehingga, jangan sampai kalian menghabiskan waktu sia-sia hanya dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai arah tujuan. Kalian perlu identifikasi dan bertanya-tanya :
ADVERTISEMENT
2. Menganalisis studi kelayakan bisnis
Setelah mengidentifikasi rencana bisnisnya, jangan langsung asal memulai bisnis dahulu, ya! Terkadang, apa yang kalian rencanakan belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Kalian perlu melakukan analisis dan persiapan kelayakan bisnis terlebih dahulu. Maksudnya adalah kalian perlu menganalisis dari beberapa aspek, seperti : aspek keuangan dengan menghitung jumlah modal yang akan di keluarkan dan keuntungan yang akan didapatkan nantinya, pasarnya bagaimana, sampai ke sosial, dan lingkungannya.
Memutuskan agar bisnis daur ulang sampah plastik yang ingin kalian jalankan dapat diproses lebih lanjut atau tidak, berdasarkan informasi studi kelayakan bisnis yang kalian telusuri. Studi kelayakan bisnis ini akan membantu dalam merencanakan bisnis, dan menghadapi persoalan-persoalan apakah bisnis yang dijalankan nantinya akan sesuai dengan tujuan dan berjalan secara optimal. Serta, menghilangkan beberapa aktivitas alternatif yang membuat kalian rugi jika dijalankan.
ADVERTISEMENT
Misal, survei-survei terkait bahan baku mulai dilakukan, persiapan perekrutan tenaga kerja, penentuan lokasi produksi untuk menyimpan semua sampah plastik dan produk yang sudah dihasilkan, hingga bagaimana bisnis akan dijalankan, dan kapasitas dari pendapatan yang dihasilkan.
Persiapan-persiapan seperti halnya di atas perlu kalian persiapkan dengan baik, agar pengaturan waktu, maupun proses pelaksanaan bisnis nantinya bisa lebih hemat, dan tidak terbuang sia-sia.
3. Melakukan penilaian ulang hasil kelayakan bisnis
Jika kalian sudah mempersiapkan kegiatan bisnis, akan ada yang namanya penilaian ulang dari tim penilai manajemen ataupun investor. Studi kelayakan bisnis yang telah disusun, perlu dinilai kembali apakah data dan perhitungan yang dibuat sudah benar, apakah asumsi-asumsi, dan aspek yang ingin dijalankan sudah sesuai atau belum. Tim penilai yang memberikan pandangannya akan menarik kesimpulan bahwa kegiatan bisnis yang ingin dijalankan dan ide produk berbahan daur ulang sampah plastik sebelumnya apakah masuk akal, investasi dapat dijalankan, atau sebaliknya. Jika menemukan kekurangan yang cukup serius, maka kalian perlu mengubah beberapa strategi bisnis atau ide produk yang di hasilkan.
ADVERTISEMENT
Kuncinya adalah mau mendengarkan saran dan masukan dari tim penilai, dengan begitu kalian mendapat pandangan dan pengetahuan baru untuk dikembangkan kembali bisnis ini.
4. Menjalankan usaha
Inilah tahap yang paling terpenting dan ditunggu-tunggu, karena merupakan penerapan semua apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Perlu diingat, bisnis yang dijalankan harus sesuai dengan tujuan dan manfaat sebelumnya, karena berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, baik itu membawa dampak positif maupun negatif. Dan jangan lupa juga untuk memperluas jaringan terkait bisnis ini agar semakin lancar.
Sebagai pengusaha baru dalam bidang ini, seringkali banyak yang mengalami kegagalan akibat sistem manajemen yang buruk. Dalam pelaksanaannya, kalian harus mampu untuk beradaptasi dan mempunyai sistem manajemen yang rapi dan teruji. Dalam artian bahwa keadaan akan tetap terus berkembang dan mengalami perubahan, baik itu dalam hal perubahan harga, teknis, lingkungan, dan lainnya. Sehingga, kalian perlu mengikuti perkembangan dan tetap terus pelajari berbagai metode daur ulang sampah plastik, agar bisnis bisa berjalan secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan bisnis, tentu tidak terlepas dari yang namanya modal. Oleh karena itu, kalian perlu membagi pelaksanaannya dalam dua periode agar kegiatan bisnis tetap berjalan sesuai rencana, yaitu periode pertama adalah penanaman modal. Di mana kegiatan bisnis yang kalian lakukan dibiayai dengan bantuan pinjaman lembaga keuangan atau bisa dikatakan pihak luar. Dan yang kedua adalah periode di mana kalian melakukan kegiatan investasi.
5. Evaluasi
Eitss, jangan lupa semua kegiatan bisnis yang sudah kalian lakukan perlu yang namanya evaluasi, untuk bisa dilihat apakah aktivitas penjualan produk daur ulang sampah plastik sudah dijalankan sesuai rencana, memberikan manfaat atau keuntungan. Evaluasi ini tidak diharuskan pada akhir bisnis kalian. Saat bisnis sedang berjalan pun, kalian bisa melakukan evaluasi agar menjadi sebuah masukan untuk rencana bisnis yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Langkah daur ulang sampah tutup botol plastik menjadi produk bernilai jual
1. Memilah warna sampah tutup botol plastik yang akan didaur ulang
2. Kemudian, dibersihkan dari berbagai kotoran yang melekat menggunakan sabun cuci, disikat hingga bersih, dan dijemur hingga kering
3. Sampah tutup botol plastik yang telah bersih, dicacah menggunakan shreder plastik
4. Plastik yang telah dicacah dimasukkan ke dalam cetakan yang telah dioleskan anti lengket untuk dilebur dalam oven bersuhu 270 ° C
5. Terakhir, plastik yang telah dilebur dan didaur ulang akan berbentuk papan sebagai material baru dalam pembuatan berbagai macam produk, baik produk peralatan rumah tangga, kerja, dan lainnya
Itulah panduan yang perlu dipertimbangkan ketika kalian ingin menjalankan suatu bisnis bidang daur ulang sampah plastik. Tetapi perlu diingat bahwa kesuksesan dalam berbisnis tidak dapat diperoleh secara instan, semua butuh proses, kerja keras, dan ketekunan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin memulai usaha bidang daur ulang sampah plastik, ya!
ADVERTISEMENT
Referensi: