Peluang Usaha Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Furnitur

Ivena Meiliani Gustiawan
Mahasiswa Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra Surabaya
Konten dari Pengguna
15 Mei 2021 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ivena Meiliani Gustiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mempunyai usaha sendiri adalah hal yang diinginkan oleh banyak orang, tetapi sedikit sekali yang ingin memulainya, karena takut gagal, takut rugi, bingung harus memulainya dari mana, dan sebagainya. Padahal kalian belum tahu hasilnya seperti apa jika belum mencobanya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Usaha daur ulang sampah plastik menjadi furnitur dapat menjadi opsi yang tepat bagi kalian yang ingin membantu lingkungan dan mendapatkan keuntungan menggiurkan dalam pemrosesannya. Bisa dikatakan bahwa masih minimnya pelaku bisnis yang memanfaatkan peluang ini. Karena banyak orang menganggap sebelah mata akibat berurusan langsung dengan sampah dan berpikir bahwa menjalankan usaha ini rumit. Padahal, jika tahu caranya, usaha ini menjadi lahan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan.
Caranya cukup sederhana, sebelum memulai usaha ini, kalian harus tahu jenis sampah plastik yang mau didaur ulang. karena tiap jenis plastik memiliki metode dan pengolahan yang berbeda. Kalian bisa memulai dengan skala kecil, salah satunya adalah mendaur ulang jenis plastik HDPE, seperti: sampah tutup botol plastik.
ADVERTISEMENT
Cara paling mudah untuk kalian dapatkan sampah tutup botol plastik adalah bekerja sama dengan beberapa pengepul, pemulung, atau komunitas sampah plastik. Sehingga, mereka bisa menyediakan jumlah sampah tutup botol plastik dalam jumlah besar sesuai dengan kalian butuhkan. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan, kemudian didaur ulang menjadi produk bernilai jual.
Ada beberapa langkah yang perlu kalian perhatikan dalam mendaur ulang sampah tutup botol plastik menjadi produk bernilai jual, agar produk yang dihasilkan berkualitas dan bisnis berjalan dengan sukses, di antaranya adalah:
1. Memilah warna dan jenis sampah tutup botol plastik yang akan didaur ulang
Proses pemilahan warna dan jenis sampah tutup botol plastik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
2. Kemudian, dibersihkan dari berbagai kotoran yang melekat menggunakan sabun cuci, disikat hingga bersih, kemudian dijemur hingga kering
Proses mencuci sampah tutup botol plastik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
3. Plastik yang telah bersih, dicacah menggunakan mesin shreder plastik
Hasil cacahan sampah tutup botol plastik menggunakan shreder plastik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
4. Setelah dicacah, plastik kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang telah dioleskan anti lengket untuk dilebur dalam oven bersuhu 270 ° C
Proses peleburan dalam oven (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
5. Terakhir, plastik yang telah dilebur dan didaur ulang akan berbentuk papan sebagai material baru dalam pembuatan berbagai macam produk, baik produk peralatan rumah tangga, kerja, dan lainnya.
Hasil papan lembaran dari daur ulang sampah tutup botol plastik sebagai bahan pembuatan furnitur (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Hasil daur ulang sampah tutup botol plastik akan berbentuk papan lembaran, selayaknya seperti papan kayu. Papan lembaran tersebut akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furnitur untuk dijual dan dibisniskan, di antaranya :
ADVERTISEMENT
1. Rak make up organizer
Rak make up dari papan olahan sampah platik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Make up organizer ini didesain elegan dan sangat cocok digunakan untuk menyimpan peralatan kosmetik, kuas wajah, dan perhiasan. Produk ini dapat mempercantik dan merapikan tampilan kosmetik di ruangan kalian.
2. Rak bumbu dapur
Rak bumbu dapur dari papan olahan sampah platik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Rak dapur ini terbuat dari papan olahan daur ulang sampah plastik. Bentuknya sederhana dan ukurannya kecil, sehingga cocok dipakai di dapur luas ataupun sempit.
3. Meja lipat serbaguna
Meja lipat serbaguna dari papan olahan sampah platik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Meja lipat ini memiliki fungsi sebagai meja serbaguna, praktis saat digunakan, dan tidak memakan banyak tempat. Meja didesain dengan bahan dasar papan daur ulang sampah plastik yang halus pada permukaannya, sehingga nyaman digunakan untuk belajar, kerja menggunakan laptop, menggambar, ataupun aktivitas lainnya.
4. Aksesoris meja kerja
Aksesoris meja kerja dari papan olahan sampah platik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Aksesoris ini didesain sederhana dan elegan dengan menggunakan bahan dari olahan daur ulang sampah plastik tersebut. Aksesoris meja kerja ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk meletakkan handphone, pensil, ballpoint, dan beberapa peralatan kerja kecil lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Meja samping
Meja samping serbaguna dari papan olahan sampah platik (Dokumentasi : Ivena Meiliani Gustiawan)
Meja dengan bahan dasar papan daur ulang sampah plastik halus pada permukaannya ini memiliki fungsi sebagai meja serbaguna. Baik sebagai meja kerja, meja santai, meja laptop, meja samping ruang tamu, dan fungsi lainnya sesuai kebutuhan. Kaki meja didesain adjustable, sehingga dapat disesuaikan ketinggiannya sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, keunikan desain furnitur dan bahan yang digunakan itulah membuat bisnis akan lebih cepat berkembang. Keuntungan jika kalian menjalankan usaha bidang ini adalah mendapat keuntungan yang menggiurkan, karena mengubah sampah menjadi barang bernilai jual jarang di lakukan oleh banyak orang. Di lain sisi, kalian juga dapat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Jika kalian sudah memutuskan untuk menjalankan usaha ini, tentu telah menjadi pilihan yang tepat sebagai peluang usaha dengan keuntungan yang menggiurkan. Tetapi, terdapat beberapa kelemahan dalam menjalankannya, di antaranya adalah :
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan terkait peluang usaha bidang daur ulang sampah plastik menjadi furnitur dan dapat menghasilkan keuntungan yang menggiurkan jika dijadikan usaha, tanpa harus mencemari lingkungan. Kalian tertarik? Kalau kalian tertarik, jangan lupa terus berkarya dan jadikan sampah-sampah tersebut menjadi barang bernilai jual, ya!
Penulis : Ivena Meiliani Gustiawan (mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya)
ADVERTISEMENT