Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kemiskinan di Tanah Kaya Sumber Daya Alam
23 Oktober 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Musdhalifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu tambang emas terbesar di dunia Grasberg Block Cave Mine yang berada di kabupaten Mimika, Papua Tengah yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia. Namun kekayaan tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal. di balik kekayaan di perut bumi Papua terdapat kenyataan pahit di dalam masyarakatnya. Hidup dalam kemiskinan, kelaparan dan tanpa pendidikan. Dalam ironi Papua "berdiri di atas emas berjalan tanpa alas"
ADVERTISEMENT
Papua memiliki kekayaan alam yang tidak terbatas mulai dari tambang emas, batu bara, hutan tropis, hingga panaroma alam yang indahnya luar biasa. Meski demikian, kesejahtraan masyarakat Papua berbanding terbalik dengan kekayaan yang mereka miliki. Masyarakat Papua masih bergelut dengan kelaparan, kedinginan, dan akses kesehatan yang sangat minim.
Indeks Pembangunan Manusia [IPM] melakukan penelitian bahwa provinsi Papua menjadi daerah yang paling rendah dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga standar hidup yang layak.
Kelaparan di Tanah Kaya
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh masyarakat Papua adalah kelaparan. Banyak masyarakat yang sakit bahkan sampai mati dikarenakan tidak mempunyai bahan makanan untuk bisa bertahan hidup. Salah satu faktornya adalah banyak masyarakat papua yang tinggal didaerah terpencil sehingga mereka susah untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, susu dan kebutuhan pokok lainnya. Di daerah terpencil seperti ini terdapat kurangnya infrastruktur dan transportasi yang menyebabkan distribusi pangan susah masuk ke daerah terpencil seperti ini. Selain itu, masyarakat Papua juga menjadikan Umbi-umbian, sagu, kacang sebagai makanan pokok mereka. Kelaparan bisa kembali terjadi dikarenakan kemarau panjang yang menyebabkan gagal panen. Tak hanya itu Papua juga merupakan wilayah penghasil protein hewani berupa ikan, daging, dan unggas.
ADVERTISEMENT
Hal ini sangat berpengaruh pada angka kematian ibu dan bayi yang terus meningkat, dan menjadi angka kematian tertinggi se-Indonesia. Angka kematian tersebut jauh melampaui rata-rata nasional kelahiran hidup. Permasalahan-permasalahan ini disebabkan karena kelaparan.
Pengaruh Pendidikan Terhadap Kemiskinan
Pendidikan adalah proses terbentuknya mindset dan kemampuan untuk berfikir secara sistematis dalam menyelesaikan masalah, harapannya yang kita pelajari dapat bermanfaat untuk kita bahkan oarang-orang di sekitar kita.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan memberi pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi masyarakat yang berbudaya dan berfikir secara logis. Bukan hanya sekedar proses pembelajaran, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang dibutuhkan dan peluang untuk meraih masa depan.
Pendidikan di Indonesia menghadapi permasalahan yang harus segara diatasi. Meskipun telah terjadi peningkatan kualitas pendidikan terutama pada tingkat dasar dan menengah, masih terdapat daerah yang harus diperhatikan dari sisi ekonomi dan kualitas pembelajarannya. Salah satunya provinsi Papua yang mempunyai masalah serius dalam masalah pendidikan.
ADVERTISEMENT
Papua merupakan salah satu daerah yang mempunyai kualitas pendidikan yang kurang baik. Salah satu faktornya adalah akses pendidikan yang tidak merata, kurangnya ketersediaan sumber belajar, dan masyarakatnya juga masih banyak yang tingggal di daerah terpencil yang minim listrik, internet sehingga mereka susah untuk meningkatkan pengetahuan. Tak hanya itu, ketersediaan dan kualitas tenaga pendidik yang tidak merata dan faktor ekonomi yang membuat beberapa keluarga tidak mampu membiayai pendidikan anak-anak mereka.
Keamanan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pendidikan masyarakat papua. Konflik yang sering terjadi di provinsi Papua seringkali mengganggu proses belajar mengajar dan membuat sekolah tidak nyaman bagi siswa maupun gurunya. Ketidakstabilan keamanan ini juga berdampak negatif pada minat belajar siswa dan kualitas pendidikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan masalah serius yang harus segera diatasi, karena berdampak pada kualitas anak bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Sebagai mahluk hidup di muka bumi ini kita sangat membutuhkan pendidikan yang akan membentuk karakter kita, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, memberikan informasi sehingga kita bisa membuka lebih banyak pintu-pintu kesuksesan. Pendidikan juga sangat bermanfaat bagi individu maupun di lingkungan masyarakat.
Dalam hal ini pemerintah tidak boleh lengah untuk terus memantau perkembangan serta membantu kemajuan ekonomi dan pendidikan di Papua. Meningkatkan tingkat partiisipasi sekolah dipapua secara keseluruhan, dengan fokus pada daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. Meningkatkan keamanan di lingkungan pendidikan, dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa dan tenaga pendidik. Pengembangan sekolah asrama juga menjadi strategi penting untuk memudahkan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil danmeningkatkan mutu pendidikan dengan lingkungan belajar yang kondusif. Terakhir, pemberian beasiswa pendidikan merupakan langkah nyata dalam meningkatkan akses pendidikan di Papua, yang tidak hanya ditujukan untuk perguruan tinggi tetapi juga untuk sekolah dasar dan menengah. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan berkualitas di Papua, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan anak-anak Papua dan kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT