Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bedah Buku Media Pembelajaran Aktif
2 Agustus 2017 7:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Izatul Silmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan memiliki masa perkembangan, dari orde lama ke orde baru.
ADVERTISEMENT
Pendidikan salah satunya terdapat SD inpres = instruksi presiden. Yaitu pendidikan yang diinstruksikan oleh presiden untuk dibangun. Dan kebijakan Pendidikan 9 tahun pun telah berlaku di Indonesia.
Ideologi-ideologi pada pendidikan :
Konservatif : konservatif, intelektualisme, fundamentalis.
Liberal : liberal, libealisme,
Hakikat pendidikan : pada hakikatnya manusia memproduksi pengetahuan dirinya sendiri melalui pengalamannya sendiri.
Pembelajaran pun terdiri dari 2 metode, yaitu berupa Pengajaran : guru yang aktif dan Pembelajaran : siswa lebih aktif.
Proses pembelajaran :
Memiliki berbagai sub bab yang akan dibahas, yaitu :
1. Diskusi
Proses pembelajaran pelajar aktif interaktif dengan yang lainnya untuk mempertahankan pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Metode diskusi bisa dilakukan melalui film, menanyakan 5W 1H merupakan stimulus yang simple.
Model diskusi dapat berupa:
1. Morning talk : berfikir terbuka
2. Mind map : curah, gagasan.
3. Debat : melatih berargumentasi.
ADVERTISEMENT
2. Model proyek : melakukan tugas melalui serangkaian aktivitas (mengamati, memprediksi, merencanakan, menganalisis, dan menyimpulkan).
Contoh pembelajaran yang menggunakan model proyek :
1. Role play : bermain peran
2. Membuat puisi
3. Mengarang itu mudah.
3. Model Games : media pembelajaran melibatkan siswa dalam proses pengalaman dan sekaligus menghadapi tantangan.
Contoh permainan menggunakan model games :
1. Kartu kata : melatih keterampilan
2. Balon amanah : kebersamaan
3. Menang sebanyak mungkin : menumbuhkan kesadaran.
4. Ice Breaking : menghilangkan kebekuan-kebekuan diantara peserta didik/pelatihan.
Pada ice breaking, tidak ada ketentuan khusus bentuk ice breaking yang harus dibawakan dan berapa lama harus membawakan ice breaking, ice breaking menyesuaikan peserta didik saja.
ADVERTISEMENT
Perlengkapan pembelajaran :
1. Pengaturan ruang, mengusulkan pengaturan ruang yang baik.
2. Tipe ruangan kelas, terdapat 2 ruang, Esensialisme : memberikan hal-hal yang penting kepada murid,
Parelialisme : memberikan semuanya ke siswa.
Metode pembelajaran dalam kelas, dapat mengelompokkan siswa :
1. Berdasarkan nama kota dan pulau,
2. Berdasarkan jenis hewan,
3. Berdasarkan kelipatan untuk angka,
Selain perlengkapan diatas, ternyata evaluasi juga menjadi bagian dari perlengkapan pembelajaran, Evaluasi : sebagai akuntabilitas keefektifan pembelajaran (UUD). Evaluasi bisa dilihat dari nilai yang diperoleh.
Perolehan nilai bisa diambil dengan cara :
Penilaian berdasarkan norma : memberikan nilai berdasarkan nilai tertinggi di kelas.
Penilaian berbasis kriteria : ujian kelas, KKM dll.
Penilaian formatif : setiap akhir pembelajaran.
Penilaian sumatif : pada kurun waktu tertentu.
Melakukan penilaian secara subjektif hanya satu perspekstif, maka itu tidak boleh dilakukan. Pemberian nilai haruslah objektif berdasarkan data yang konkrit dan jelas.
ADVERTISEMENT
Penilaian juga bisa diperoleh dari kesepakatan awal, yaitu Berupa Kontrak nilai / kontrak pembelajaran yang disepakati dengan murid.
Function by Reward :
Diberikan reward karena kenakalan murid, lalu setiap dilakukan lagi kenakalan itu maka rewardnya titurunin sehingga anaknya jera sendiri. Ini yang dinamakan function by reward. Ternyata reward bukan hanya untuk penghargaan prestasi tapi bisa digunakan untuk menimbulkan efek jera.
Reward tak melulu berupa harta/benda, bisa juga berupa piagam penghargaan, sertifikat dll.
Quote :
Anak Suka belajar akan berbahaya jika hanya sebatas reward dan punishment, belajar itu bagusnya karena kesenangan belajar.
APRESIASI :
1. Organisasi pelajar.
2. Lain ladang lain belalang : guru merancang pembelajaran tematik.
3. Dalam kalah ada belajar.
4. Deklarasi antikorupsi dan cinta seni daerah.
ADVERTISEMENT
5. Kelompok Ilmiah Remaja
Apresiasi diatas diberikan untuk pelengkap anak dalam belajar, dengan adanya hal diatas, selain anak mendapatkan kemampuan tersendiri, dengan apresiasi2 tersebut anak menjadi semakin berkembang.
#Hasil rekaman memori saat bedah buku Metode Pembelajaran Aktif.
Belum melakukan verifikasi isi karena belum menemukan buku fisiknya.