Pengembangan Usaha Keripik Pisang

KKN BTV 3 UNIVERSITAS JEMBER 2021

Pelatihan dan Pengembangan Usaha Keripik Pisang (Pemberian Inovasi Rasa Baru, Pembuatan Label, Pengemasan dan Foto Produk Serta Penggunaan Digital Marketing)

Oleh : Izna Arsyika

Kelompok KKN-31

Kuliah kerja nyata (KKN) Universits Jember dilaksanakan selama 30 hari dengan menggunakan program BTV (Back To Village). Program KKN BTV ini diterapkan untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19. Kuliah kerja nyata (KKN) Back To Village 3 dilaksanakan di Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Tujuan terselenggaranya kegiatan kuliah kerja nyata ini adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak situasi covid-19, salah satunya adalah masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Inovasi baru yang diberikan oleh peserta KKN UNEJ pada minggu terakhir ini penulis Izna Arsyika dengan mengambil tematik pertama yakni pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19 mengalami beberapa perkembangan. Kegiatan yang berlangsung meliputi dari beberapa program diantaranya pelatihan pemberian inovasi baru pada produk keripik pisang, pelatihan pembuatan label produk keripik pisang menggunakan aplikasi canva, pelatihan pengemasan dan foto produk keripik pisang serta pelatihan penggunaan digital marketing seperti pemasaran produk menggunakan aplikasi Instagram dan shopee.

Gambar 1. Inovasi baru keripik pisang

Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Pemilik UMKM keripik pisang yakni Ibu Surasmi pada awalnya hanya memiliki produk keripik pisang dengan rasa manis dan gurih saja. Penulis yang telah menemukan beberapa cara agar usaha produk pisang lebih berkembang pada masa pandemi ini adalah dengan cara memeberikan variasi rasa pada produk keripik pisang tersebut. Inovasi rasa yang digunakan diantaranya adalah rasa cokelat, jagung bakar, keju manis, balado, barbeqiu dan balado pedas manis. Hasil dari inovasi ini sangat baik karena Ibu Surasmi menjadi lebih memiliki inovasi rasa baru untuk produk keripik pisang.

Gambar 2. Pembuatan label produk keripik pisang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pelatihan pembuatan label produk keripik pisang menggunakan aplikasi canva memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan dalam pemberian identitas suatu produk, lebih terbantu dalam mempromosikan produk, produk lebih menarik serta memudahkan pelaku UMKN dalam memasarkan produk tersebut. Program ini sangat membantu pemilik UMKM keripik pisang karena dapat menyampaikan invormasi produk tersebut.

Gambar 3. Pengemasan produk keripik pisang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 4. Foto produk keripik pisang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pelatihan pengemasan dan foto produk keripik pisang memiliki tujuan dalam menjaga kualitas mutu agar produk keripik pisang tetap bersih dan tahan lama ketika disimpan, meningkatkan daya tarik produk dan membantu pelaku UMKM yakni Ibu Surasmi dalam pemasaran melalui media sosial.

Gambar 5. Penggunaan digital marketing (aplikasi Instagram)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 6. Penggunaan digital marketing (aplikasi Shopee)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pelatihan penggunaan digital marketing ini salah satu program agar pemilik UMKM keripik pisang lebih terbantu dalam memasarkan produk keripik pisang secara online. Pihak yang terlibat pada pelatihan digital marketing ini adalah anak dari Ibu Surasmi sendiri karena cukup mudah dalam memahami aplikasi terkini akan tetapi pada penggunaan aplikasi shopee cukup terkendala karena dalam menginput data produk cukup rumit. Demikian program yang telah dilaksanakan secara keseluruhan cukup sukses. (Izna Arsyika/KKNBTV3/KEL 31/Jember/drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc.).

Gambar 7. Bersama Ibu Surasmi selaku pemilik UMKM keripik pisang

Sumber : Dokumentasi Pribadi