Masyarakat Memilih untuk Tidak Menggunakan Perbankan Syariah

Iznadiar Azkiani
Undergraduate Student at Sharia Economic IPB University.
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 16:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Iznadiar Azkiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Iznadiar Azkiani
zoom-in-whitePerbesar
Source: Iznadiar Azkiani
ADVERTISEMENT
Eksistensi perbankan syariah kian berkembang di dunia, terutama Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi dan sudah selayaknya untuk mendukung keberadaan perbankan syariah. Namun, pada kenyataannya market share perbankan syariah di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan perbankan konvensional. Bahkan, masih banyak penduduk muslim Indonesia yang tidak mau menggunakan perbankan syariah.
ADVERTISEMENT
Mayoritas masyarakat muslim saat ini sudah menganggap riba adalah hal yang biasa dan menjadikan masyarakat muslim itu menganut sekularisme secara tidak langsung, terutama dalam aspek keuangan. Akibatnya, selalu saja ada alasan untuk menolak kembali ke ajaran Islam. Tidak hanya orang awam, tetapi orang yang cukup memahami fikih dan syariah pun berlaku demikian. Keberadaan bank konvensional yang lebih dulu dibandingkan dengan bank syariah juga mengakibatkan masyarakat lebih dulu mengakses bank konvensional dan menganggap bahwa bank syariah hanya bayangan saja. Masyarakat lebih memilih jalan umum dibandingkan dengan perbankan syariah yang tidak memiliki kepastian akan untung dan rugi.
Preferensi dan orientasi masyarakat juga lebih memperhatikan keuntungan saja tanpa memperhatikan aspek halal dan haram. Bahkan, munculnya asumsi: “Bank syariah tidak berbeda dengan bank konvensional” menjadi isu yang membawa dampak negatif dan memberi pembuktian bahwa masih kurangnya pengetahuan mengenai perbankan syariah di kalangan masyarakat. Padahal, perbedaan antara perbankan syariah dan perbankan konvensional jelas tidak hanya sebatas pada adanya riba, tetapi juga pada aspek kemaslahatan yang perlu dipegang teguh oleh seluruh umat.
ADVERTISEMENT
Selain penyebab di atas, dari sisi informasi dan promosi perbankan syariah juga kurang menggemparkan. Bagi masyarakat tertentu, eksistensi perbankan dapat menjadi pertimbangan bagi mereka untuk menyimpan dana mereka.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih banyak faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih perbankan konvensional dan tidak menggunakan perbankan syariah. Padahal pada dasarnya keberadaan perbankan syariah ini sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan perbankan yang ada.