Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cicipi Kudapan Kesukaan Sultan Yogyakarta di Bale Raos
19 November 2023 8:22 WIB
Tulisan dari Izza M Muris tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Yogyakarta tidak lengkap rasanya kalau tidak berwisata kuliner. Banyak tempat makan enak dan spesial yang bisa dikunjungi di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Bale Raos yang terletak di belakang Kraton Yogyakarta.

Restoran yang didirikan pada tahun 2004 ini menyajikan berbagai hidangan favorit keluarga Kraton Yogyakarta. Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan sekaligus menaikkan citra makanan tradisional kepada masyarakat umum, baik nasional maupun internasional.
Selain makanan berat, Bale Raos juga menyajikan hidangan kudapan ringan yang bisa dinikmati dengan minuman tradisional khas Jawa, seperti wedang ronde, wedang uwuh, wedang blung, dan lain- lain.
Ada beberapa jenis jajanan tradisional di Bale Raos yang menjadi favorit Sultan Yogyakarta, antara lain bendul dan prawan kenes.
Bendul adalah jajanan yang dihidangkan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988) sebagai teman minum teh. Bendul ini terbuat dari singkong dan kelapa muda parut, kemudian dipanggang. Bendul memiliki rasa manis yang pas dan sangat lembut.
ADVERTISEMENT
Bagi penyuka pisang, prawan kenes patut untuk dicoba. Makanan ini terbuat dari pisang kepok kuning yang dililit dengan daun pandan dan dijepit dengan bambu.
Jajanan ini memiliki aroma harum dari pandan dan saputan areh "kanil" santan kelapa. Prawan kenes ini adalah salah satu kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939)
Selain kedua jajanan di atas, terdapat minuman tradisional juga yang dapat dipesan, seperti wedang secang dan beer jawa.
Wedang secang adalah minuman khas Yogyakarta yang terbuat dari berbagai bahan alami, kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Minuman ini berwarna kemerah-merahan karena terbuat dari kulit kayu secang dengan rasa rempah yang menghangatkan tenggorokan.
Beer jawa, meskipun namanya beer tapi tidak mengandung alkohol sama sekali. Minuman ini disebut juga sebagai wedang uwuh karena racikan bahannya yang beragam, seperti sereh, kayu secang, mesoyi, kapulaga, kayu manis, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe.
ADVERTISEMENT
Beer jawa merupakan salah satu minuman kegemaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Ada juga minuman tradisional lainnya, es sapaitu. Es sapaitu adalah minuman soda khas Yogyakarta dari sarsaparila yang dituangkan ke dalam kental manis. Minuman ini memiliki cita rasa manis dan menyegarkan.
Selain kudapan di atas, masih banyak kudapan lain yang dapat dinikmati ketika berkunjung ke Bale Raos, seperti Manok Nom, Roti Jok, Arseng Pisang, dan lain-lain.
Kebanyakan pengunjung restoran adalah wisatawan, baik domestik maupun internasional yang ingin merasakan cita rasa tradisional khas Yogyakarta, sembari menikmati suasana Kraton Yogyakarta.
Jadi, jangan lupa mampir ke Bale Raos jika penasaran dan ingin merasakan kudapan para sultan di Kraton Yogyakarta.
ADVERTISEMENT