Konten dari Pengguna

Pentingnya Mengganti Sikat Gigi Tiap Tiga Bulan Sekali

Izzati Nadhira
Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Kedokteran Gigi
30 Mei 2024 8:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Izzati Nadhira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sikat gigi yang telah usang. freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sikat gigi yang telah usang. freepik.com
ADVERTISEMENT
Sikat gigi adalah alat kebersihan mulut yang sangat penting, namun seringkali terlupakan untuk diganti secara teratur. Para ahli kesehatan mulut menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Artikel ini akan menjelaskan beberapa alasan penting mengapa perlu memperhatikan jadwal penggantian sikat gigi.
ADVERTISEMENT
Pertama, bulu sikat gigi yang sudah lama dipakai akan mengalami kerusakan. Bulu-bulu ini menjadi lemah dan mulai menekuk atau rontok sehingga tidak lagi efektif dalam membersihkan plak dan sisa makanan di antara gigi. Ketika bulu sikat tidak bisa membersihkan dengan baik, risiko terjadinya penyakit gusi dan gigi berlubang akan meningkat.
Kedua, sikat gigi yang lama berpotensi menjadi sarang bakteri. Setiap kali digunakan, mikroorganisme dari mulut bisa tertinggal di bulu sikat. Meskipun dibersihkan setelah digunakan, beberapa bakteri dan virus tetap dapat bertahan. Semakin lama digunakan, semakin banyak mikroorganisme yang mungkin berkumpul.
Ketiga, alasan lain untuk mengganti sikat gigi adalah untuk menjaga efektivitas pasta gigi. Sikat gigi yang bulunya sudah rusak tidak akan mampu mengaplikasikan pasta gigi secara merata ke seluruh permukaan gigi. Ini berarti manfaat penuh dari fluoride dan bahan aktif lain dalam pasta gigi tidak tercapai secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Keempat, mengganti sikat gigi secara teratur juga berkontribusi pada kesehatan keseluruhan. Studi telah menunjukkan bahwa penggunaan sikat gigi yang sama terlalu lama dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi, terutama di kalangan individu dengan sistem imun yang lemah atau mereka yang sedang sakit.
Kelima, pergantian sikat gigi juga merupakan kesempatan untuk mengevaluasi jenis sikat gigi yang digunakan. Mungkin diperlukan tipe sikat dengan bulu yang lebih lembut, atau mungkin desain pegangan yang lebih ergonomis. Mengganti sikat gigi memberi kesempatan untuk menyesuaikan pilihan sikat dengan kebutuhan kesehatan gigi dan gusi yang mungkin berubah seiring waktu.
Keenam, kebiasaan mengganti sikat gigi dapat meningkatkan kesadaran dan kebiasaan kebersihan mulut secara umum. Ini menjadi pengingat rutin bahwa kebersihan mulut adalah prioritas dan memerlukan perhatian dan perawatan yang serius. Dengan memperbarui sikat gigi secara teratur, lebih mungkin untuk tetap konsisten dengan rutinitas kebersihan mulut lainnya seperti flossing.
ADVERTISEMENT
Ketujuh, mengganti sikat gigi tidak hanya baik untuk kesehatan mulut, tetapi juga bisa menjadi bagian dari komitmen terhadap lingkungan. Banyak merek sekarang menawarkan sikat gigi yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang lebih mudah terurai atau dapat didaur ulang. Dengan memilih produk-produk ini, tidak hanya menjaga kebersihan mulut tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
Dengan semua alasan ini, tidak ada alasan untuk tidak mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Jadikan ini sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut untuk mendukung kesehatan gigi dan gusi yang optimal. Selalu ingat, sikat gigi yang baik adalah kunci utama menjaga senyum yang sehat!