Konten dari Pengguna

Pemasaran Kreatif Produk Daur Ulang: Mengubah Limbah Kertas Jadi Tren

Izzatul Aqilah
Mahasiswa Universitas Airlangga
31 Desember 2024 20:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Izzatul Aqilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan kertas tidak luput dari kegiatan kita sehari-hari. Terutama pada sekolah, kampus atau bahkan perkantoran. Dikutip dari DLH Banjarmasin, sebuah kantor pemerintah dalam satu tahun dapat menghabiskan 500 rim kertas. Tidak jarang juga, selembar kertas yang sudah kita pakai harus dibuang dan dianggap sesuatu yang sudah tidak bernilai. Tanpa kita sadari, hal kecil seperti ini jika dilakukan secara berulang kali akan menimbulkan penumpukan sampah atau limbah kertas. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK) pada tahun 2023, jumlah timbunan limbah kertas sebesar 11% dan banyak dari timbunan sampah kertas tersebut yang berakhir ke tempat pembuangan tanpa adanya pengolahan. Faktor-faktor tersebut yang membuat kelompok 5 dari PDB 30 Universitas Airlangga Angkatan 2024 tertarik untuk memberi solusi dari penumpukan limbah kertas yang ada.  Kelompok ini melakukan sebuah projek solusi penumpukan limbah kertas dengan pembuatan produk GALTAS atau Gantungan Limbah Kertas. GALTAS ini merupakan produk gantungan kunci yang terbuat dari kertas-kertas yang sudah tidak terpakai. Dengan ada nya produk ini, limbah kertas yang semula hanya dibiarkan menumpuk tanpa ada nya pengolahan, dapat menjadi sesuatu yang baru dan bernilai kembali.
contoh produk gantungan limbah kertas. source: izza's phone.
zoom-in-whitePerbesar
contoh produk gantungan limbah kertas. source: izza's phone.
Tujuan dari pembuatan produk ini selain untuk mengurangi penumpukan sampah, produk ini juga memiliki tujuan untuk menyebarkan gerakan daur ulang atau cinta lingkungan. Dengan memilih memasarkan produk ini melalui tren gantungan kunci dan mempromosikan nya melalui media sosial, menjadikan banyak khalayak mengerti bahwa limbah kertas yang mereka anggap sudah tidak terpakai dapat menjadi tren baru yang bernilai jual. Bahkan GALTAS juga menunjukkan cara pembuatan produk mereka dengan cuma-cuma untuk mencapai tujuan mereka dalam menyebarkan pengolahan limbah kertas. Packaging GALTAS pun memakai selembar kertas kecil yang diharapkan dapat diolah kembali oleh customer sesuai dengan cara pembuatan yang sudah mereka sebarkan tadi. Selain itu, packaging dari gantungan limbah kertas ini bertuliskan kata-kata ajakan untuk terus menjaga lingkungan.  Desain dari GALTAS juga dibuat semenarik mungkin dan mengikuti tren gantungan kunci yang sedang berjalan saat ini agar semakin banyak khalayak yang tertarik untuk mengoleksi gantungan kunci dari limbah kertas ini. Bahkan GALTAS juga menerima request desain dan warna yang diinginkan customer. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, dimulai dari Rp. 4.000 hingga Rp. 7.000 atau diatas Rp. 10.000 sesuai dengan tingkat kerumitan desain yang diinginkan, karena GALTAS ingin mencapai semua kalangan untuk membuat produk daur ulang menjadi tren baru. Pemasaran kreatif ini yang membuat produk GALTAS terlihat semakin menarik dan unik. Dengan adanya produk ini kita dapat berpenampilan trendy dan mendukung gerakan daur ulang sampah kertas. Karena limbah kertas tidak akan terus menjadi limbah kertas yang tak bernilai, namun kita dapat membuat nya menjadi sesuatu yang indah, trendy, dan bernilai kembali.
ADVERTISEMENT