Mahasiswa KKNT MBKM UPNVJT Manfatkan Daun Beluntas Menjadi Teh Serbuk

sumber: dokumentasi kelompok 02 kknt mbkm upnvjt 2022

Kumparan, Surabaya (25/6/2022) – Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam tim KKN Tematik MBKM Kelompok 02 Kelurahan Kebonsari, olah daun teh beluntas menjadi teh serbuk. Pemanfaatan daun beluntas ini terinspirasi dari banyaknya daun beluntas yang berada di Kebun RW 03 Kelurahan Kebonsari, yang digunakan sebagai pagar tanaman. Kelompok KKN 02 ini menggandeng pemilik UMKM AR yaitu Ibu Rini untuk berkolaborasi, yang bergerak di bidang minimuan tradisional jamu.

Tanaman beluntas merupakan salah satu tanaman liar yang mudah ditemui di Indonesia. Tanaman beluntas ini mempunyai nama ilmiah pluchea indica. Tanaman ini pada umumnya dimanfaatkan sebagai pagar rumah, yang dipandang sepele dan tidak memiliki nilai ekonomi. Namun dengan pengolahan daun beluntas ini menjadi teh serbuk, menjadikan daun beluntas memiliki nilai jual tinggi. Karena teh beluntas ini kaya akan khasyiat yang dimiliki.

Bahan baku utama pembuatan teh belutas terdiri dari daun beluntas dan gula batu. Pembuatan teh beluntas ini sangat mudah. Daun beluntas yang sudah dipetik dan dipilah-pilah, kemudian dicuci sampai bersih. Selanjutnya dijemur sebentar dibawah kain agar tidak langsung terpapar dengan terik matahari. Tingkat panas matahari juga sangat perlu diperhatikan untuk tetap menjaga kualitas daun beluntas. Kemudian diolah dengan bahan-bahan lainnya. Setelah olahan sudah berubah menjadi serbuk, teh serbuk daun beluntas siap untuk dikemas.

Teh daun beluntas mempunyai citarasa yang unik, meskipun bau daun beluntas saat basah memiliki aroma yang langu. Namun setelah diolah, bau tersebut hilang saat menjadi minuman teh. Bau tersebut hilang setelah melewati proses penjemuran. Teh beluntas yang sudah diolah tersebut memiliki aroma yang harum, seperti green tea. Penyajian teh beluntas ini juga mudah, hanya perlu diseduh dengan air panas.

Teh beluntas ini mempunyai manfaat lebih karena dipercaya dapat menghilangkan bau badan. Selain itu juga dapat mengatasi pegal linu, rematik, nyeri pinggang, dan keputihan. Daun beluntas berkhasiat sebagai anti kejang (antispasme), mengurangi daya menidurkan dari phenobarbital, menyembuhkan tungkak lambung (ulkus duodenum), mematikan kuman (antiseptic) dan aromatikum. Daun beluntas mempunyai kandunan antioksidan yang menjadikan teh dari daun beluntas ini sebagai minuman yang layak untuk dinikmati sehari-hari. Teh beluntas yang kaya manfaat ini dijual dengan harga Rp. 20.000 rupiah untuk kemasan 150gr.

Untuk mengikuti perkembangan program kegiatan KKNT MBKM kami dapat diakses melalui akun instagram kami @kknt02.upnvjt2022