Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Foto: Bunga Abadi Edelweiss di Puncak Gunung Papandayan
23 Agustus 2019 11:06 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Jamal Mahfudz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di kalangan para pendaki gunung, yang namanya bunga Edelweiss, selain sebagai bunga abadi yang eksotis, bunga ini juga sebagai pertanda kegembiraan. Alasannya adalah saat teramat lelahnya mendaki, jika tiba-tiba menjumpai tumbuhan ini ada di balik semak atau bersembunyi di balik pepohonan, betapa gembiranya hati, karena ini berarti pendaki akan mencapai puncak sebentar lagi.
ADVERTISEMENT
Edelweiss (Anaphalis javanica) memang eksotis. Bunga yang tumbuh di ketinggian 2.000–3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini banyak ditemukan di puncak-puncak gunung. Dengan daunnya yang agak lancip dan memiliki panjang sekitar 4–6 sentimeter dengan lebar 0,5 sentimeter, tumbuhan ini sedikit unik. Bunganya juga dominan berwarna putih tampak halus dan lembut.
Bunga Edelweiss juga dilindungi undang-undang karena kelangkaannya, yakni UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1. Memetik dan mengambil bunga Edelweiss keluar habitat tanpa alasan yang jelas akan dianggap sebagai tindakan pidana yang melanggar Undang-Undang.
Nah, keberadaan Edelweiss yang eksotis ini memang harus dijaga. Berikut foto-foto yang menangkap keindahan bunga Edelweiss saat mendaki Gunung Papandayan.
ADVERTISEMENT