Pantai Ora Maluku: Keindahan tersembunyi di Timur Indonesia

foto ilustrasi Pantai (sumber : pribadi/Jacinta

Bagaimana rute perjalanan menuju Pantai Ora?

Aksesibilitas untuk mencapai Pantai Ora dapat dikatakan cukup sulit. Hal ini dikarenakan lokasi Pantai Ora yang jauh dari pusat kota. Untuk menuju Pantai Ora terdapat 2 alternatif jalur yang dapat digunakan yakni jalur laut dan jalur Udara. Bila melalui jalur laut dapat dimulai dengan perjalanan menuju Bandara Pattimura, Ambon. Dilanjutkan dengan perjalankan menuju pelabuhanTuhelu menggunakan anggota umum. sesampainya di Pelabuhan Tulehu, kalian harus naik kapal ferry ke Pelabuhan Amahai sekitar dua jam dengan kapal cepat seharga Rp150.000,00 untuk VIP dan Rp92.000,00 untuk ekonomi. Dari pelabuhan Amahai akan dilanjutkan ke desa Sawai menggunakan angkutan umum setelah itu menuju Pantai Ora menggunakan parahu selama sepuluh hingga lima belas menit. Jalur udara dapat ditempuh menggunakan jasa pesawat perintis menuju Bandara Wahai, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal cepat untuk menyebrang ke pelabuhan Amahai, Pulau Seram lalu dilanjutkan dengan perjalanan laut dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Meskipun harus melalui perjalanan panjang, akan terbayarkan dengan pemandangan alam selama perjalanan.

Daya tarik yang menarik perhatian wisatawan

Keindahan panorama alam bukanlah satu-satunya daya tarik yang dimiliki oleh Pantai Ora. Air laut biru jernih yang menyimpan banyak kejutan didalamnya. Kekayaan biota laut yang dimiliki Pantai Ora merupakan surga dunia bagi para penyelam. Para penyelam hanya perlu menyelam sedalam dua hingga tiga meter dan akan menemui berbagai biota laut yang unik dan indah. Tak hanya menyelam, wisatawan dapat juga berkunjung Taman Nasional Manusela karena berdekatan dengan Pantai Ora. Taman Nasional Manusela memiliki tujuh belas jenis burung dengan empat belas diantaranya adalah jenis burung endemik. Keindahan panorama alam yang dibentuk oleh Pantai Ora didukung dengan tebing-tebing Sawai, hutan tropis, dan rangkaian pengunungan yang merupakan kawasan Taman Nasional Manusela.Daya tarik lain yang dimiliki oleh Pantai Ora adalah budaya tradisional warga lokal. Hal ini dikarenakakn Pantai Ora berada diantara dua desa yang memungkinkan terjadinya percampuran budaya di area pantai Ora.

Pantai Ora sendiri telah dilengkapi dengan fasilitas akomodasi yakni resorts yang berada di atas air pantai dengan arsitektur rumah atas air sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan laut setiap hari. Namun sayangnya fasilitas lain seperti Tourism Information Center (TIC) dan fasilitas lainnya belum memadai.Potensi wisata yang ada masih dikelola secara mandiri oleh masyarakat sehingga masih terdapat kekurangan- kekurangan dalam pengelolaan. Meskipun demikian Pantai Ora sudah masuk dalam paket wisata alam yang kini dikelola oleh berbagai travel agent. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat juga melalukan promosi untuk mendukung pariwisata maritim yang dimiliki.

Eksotisme Pantai Ora yang belum banyak tereksplorasi ini menjadi potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai tempat wisata unggulan di Indonesia, khususnya di bagian timur Indonesia. Hal ini merupakan peluang untuk Indonesia menunjukkan diri dimata dunia melalui destinasi wisata di sisi terluar Indonesia. Oleh karena itu diperlukan dukungan penuh dari pemerintah untuk mengembangkan potensi Pantai Ora.