Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mencegah Penyalahgunaan Narkotika Ala TransJakarta
24 September 2023 12:11 WIB
Tulisan dari Jackson Lapalonga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai kepala BNNP, saya rutin melakukan pertemuan dengan berbagai stakeholder. Saya bertemu dengan berbagai kalangan yang berasal dari beragam latar belakang. Ada yang berasal dari instansi pemerintah, swasta, atau kelompok masyarakat tertentu.
ADVERTISEMENT
Bidang kerja BNN yang meliputi tiga hal, pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi narkotika, membuat seorang kepala BNNP menjalin hubungan lintas sektoral yang sangat beragam. Karena semua pihak tidak lepas dari isu dan permasalahan narkotika.
Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan perusahaan operator bus TransJakarta. Perusahaan pengelola moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya tersebut adalah perusahaan milik daerah dengan jumlah karyawan mencapai 6.500. Jumlah tersebut belum termasuk pramudi yang jumlahnya mencapai lebih dari sepuluh ribu.
Karyawan dan para pengemudi adalah salah satu kelompok pekerja yang harus dipantau ekstra dari penyalahgunaan narkotika karena dapat berpengaruh terhadap keselamatan penumpang.
Saya langsung bertemu dengan direktur operasional dan kemanan, Daud Joseph. Lulusan sarjana UI dan Magister Arizona State University ini dikenal lincah, tegas, dan visioner dalam menjalankan roda organisasi. Usianya terpaut cukup jauh lebih muda disbanding saya, tapi keseriusannya mengelola organisasi tidak diragukan.
ADVERTISEMENT
Seperti aksinya ketika mencoba menertibkan karyawan dan pramudi bus dan angkutan yang dikelolanya. Katanya, para pengemudi bus yang dikelola TransJakarta saat ini terpantau penuh dan tidak dapat mengelak ketika melakukan pelanggaran.
Saya dibawa ke ruangan pengendalian operasi dan sangat impresif bagaimana sistem membuat moda transportasi terbesar kedua di dunia ini dijalankan. Katanya, jika ada bus yang terlambat datang ke halte dari jadwal yang seharusnya, dia akan termonitor dapat segera ditindaklanjuti saat itu juga.
Alumni SMA Taruna Nusantara ini juga menjelaskan jika ada pelanggaran yang dilakukan pengemudi, misalnya merokok, maka saat laporan masuk ke mejanya, tindakan tegas siap menantinya. Pengemudi bus akan dapat kehilangan pekerjaan yang gajinya terbilang besar bagi sekelas supir.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika pelanggaran yang dilakukannya terbilang berat, misalnya melakukan penyalahgunaan narkotika. Melalui tim ‘khusus’ yang dibentuknya, Daud Joseph pernah menyelidik karyawan yang diduga menyalahgunakan narkoba.
Bermula dari cerita ada karyawannya yang sakit karena narkoba dan dirawat di RSKO. Tentu saja orang yang dirawat di RSKO adalah orang yang terpapar narkoba. Sementara cerita lainnya adalah terjadinya kecelakaan yang setelah diselidiki ternyata supir bus tersebut positif penyalahguna narkotika.
Dua cerita tersebutlah yang mendorongnya menyelidik dan berhasil mengidentifikasi karyawan atau supir yang menggunakan narkotika. Setelah dilakukan koordinasi dengan BNNP DKI Jakarta, tes urin dilakukan dan orang-orang yang diduga penyalahguna pun tidak dapat mengelak. Mereka harus menerima konsekuensi karena pelanggarannya.
Apa yang dilakukan oleh Daud Joseph selaku pimpinan sebuah perusahaan strategis adalah hal positif yang patut diapresiasi. Saya sebagai Kepala BNNP DKI Jakarta optimis jika aksi nyata yang dilakukan TransJakarta dicontoh oleh instansi yang lain, maka pencegahan penyalahagunaan narkotika dapat ditekan.
ADVERTISEMENT
Kesadaran yang terbangun oleh seorang Daud Joseph juga terjadi karena latar belakang dan pengalaman hidup yang pernah ditempuhnya. Katanya, semasa masih remaja dahulu, banyak teman-temannya yang menjadi korban penyalahguna narkotika.
Bahkan, anak tentara ini menceritakan jika dirinya dahulu memiliki lima sekawan. Namun, dari lima kawanan akrab tersebut, kini bersisa dua. Tiga yang lainnya overdosis. Saya menduga mereka adalah penyalahguna heroin atau putau yang memang pernah menjadi endemik narkoba.
Apalagi, di masa itu, di daerah tempat tinggalnya banyak yang berjudi dan sabung ayam secara terang-terangan. Situasi tersebut adalah cermin buruk mentalitas masyarakat yang membuat mereka permisif dengan norma yang ada. Sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta, saya memahami situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Beruntunglah Direktur Operasional TransJakarta ini diselamatkan dengan masuk sekolah khusus seperti SMA Taruna Nusantara Magelang dan setelahnya berhasil kuliah di Universitas Indonesia. Mentalitas terbentuk dengan baik dan turut berkomitmen membantu program pemerintah dalam rangka menanggulangi masalah narkoba.
Iklan layanan masyarakat di televisi yang tersebar di halte bus TransJakarta tentang bahaya penyalahgunaan narkotika semoga dapat membantu menyadarkan para penumpangnya yang jumlahnya mencapai lebih dari satu juta tiap harinya.
Jumlah penumpang tersebut adalah jumlah terbanyak kedua di dunia oleh sebuah perusahaan bus setelah sebuah perusahaan di New York, Amerika Serikat. Jumlah yang impresif.
BNNP DKI Jakarta berterima kasih atas sumbangsih semua pihak, termasuk perusahaan TransJakarta yang turut serta berperan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba. Tentu saja, model pencegahan penyalahgunaan dan peredaran yang dilakukan manajemen TransJakarta harapannya dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Kejahatan extraordinary seperti kejahatan narkotika hanya dapat dilakukan dengan melibatkan semua komponen.