Konten dari Pengguna

Longki: Atlet Sulteng Jangan Tergoda Pindah ke Daerah Lain

Jafar G Bua
book lover, coffee addict, culinary lover and hard worker
1 Januari 2018 10:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jafar G Bua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Longki: Atlet Sulteng Jangan Tergoda Pindah ke Daerah Lain
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyerahkan tidak kurang Rp54 juta bonus kepada 7 atlet dayung berprestasi. Penyerahan bonus uang tunai itu diserahkan di Pantai Tipo, Palu, Senin, 1 Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Para atlet berprestasi ini pada 13 - 16 Desember 2017 berhasil menjuarai sejumlah nomor di Kejuaraan Nasional Dayung dan Asian Rowing di Palembang, Sumatera Selatan.
Pada Kejuaraan ini, Tim dayung Sulteng berhasil meraih 1 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perak.
Gubernur Longki usai menyerahkan bonus prestasi itu meminta agar para atlet Sulteng tidak tergoda untuk pindah memperkuat daerah lain.
"Ini sudah mau dekat pelaksanaan PON. Biasanya dengan iming-iming bonus besar atlet-atlet berprestasi yang memang sudah diincar dengan mudah pindah ke daerah lain," sebut Longki.
Longki berharap para atlet berprestasi untuk tetap mengingat bahwa daerah Sultenglah yang membuat mereka dikenal dan kemudian berprestasi. Sehingga ia meminta agar mereka tidak mudah tergoda.
ADVERTISEMENT
"Saya juga meminta agar prestasi yang sudah diraih tetap dipertahankan dan ditingkatkan," tutup Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Sulteng, M Arif Latjuba menyampaikan bonus ini dikumpulkan dari Gubernur Longki, Sekdaprov Hidayat Lamakarate, sejumlah Kepala OPD dan pihak lainnya.
Arif Latjuba menyebutkan, kepada Rio Rizki Darmawan yang meraih medali emas di Asian Rowing, juga medali perak di Rowing Double dan Medali Perunggu di Rowing Double diberikan bonus Rp22 juta.
Sedang Riski Daru yang memeroleh medali perak di Rowing Double meraih bonus sebesar Rp9 juta.
Kemudian Ni Nyoman Yuli Ardani mendapat bonus Rp9 juta atas raihan medali perak pada Rowing Single.
ADVERTISEMENT
Adapun Rifai Pasaribu yang meraih medali perunggu pada nomor Rowing Double mendapat bonus Rp6,5 juta.
"Bahkan buat tiga atlet kita yang sempat masuk finish pada Kejurnas Dayung di nomor rowing single dan double kita juga memberikan bonus masing-masing dua setengah juta rupiah," kata Arif.
Terkait prestasi yang diraih Yuli Ardani, Pelatih dayung Sulteng, Wahyu Aristina mengatakan, pencapaiannya di nomor Leighweith Women Single Scull sekaligus mengukuhkannua sebagai medali pertama pedayung rowing putri.
‘’Ini adalah rekor baru sekaligus tantangan bagi dayung Sulteng yang berhasil merebut medali pertama untuk putri. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk melahirkan embrio-embrio atlet dayung Sulteng yang berkualitas,’’ kata anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut ini.***