Konten dari Pengguna

Bus Canggih untuk Difabel di Asian Para Games 2018

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
27 September 2018 9:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bus Canggih untuk Difabel di Asian Para Games 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
foto: OtoritasNews
Asian Para Games 2018 sebentar lagi akan tiba. Sudah siapkah kamu untuk menyambutnya? Sambil menunggu perhelatan olahraga terbesar se-Asia bagi para difabel tersebut, mari kita intip apa saja teknologi yang digunakan dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah bus untuk mobilitas para penyandang disabilitas. Bus yang digunakan di Asian Para Games ini bukan bus biasa, melainkan bus yang memiliki fitur-fitur khusus bagi penyandang disabilitas, seperti dikutip dari beritajakarta.id. Sehingga para difabel, bahkan yang menggunakan kursi roda, bisa menggunakannya dengan aman dan nyaman.
Kira-kira seperti ini penampakan bus tersebut:
Bus Canggih untuk Difabel di Asian Para Games 2018 (1)
zoom-in-whitePerbesar
foto: Jurnal Media Indonesia
Tidak tanggung-tanggung, Pemprov DKI Jakarta menyediakan sebanyak 270 unit bus untuk penyandang disabilitas di Asian Para Games ini. Bus tersebut, selain digunakan untuk melayani atlet dan ofisial Asian Para Games, juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menonton pertandingan event olahraga tersebut. Jadi kamu bisa mengajak keluarga atau teman penyandang disabilitas ke lokasi venue menggunakan bus Transjakarta ini.
ADVERTISEMENT
Bus tersebut berjenis low entry yang memiliki fitur Ramp. Ramp adalah bidang miring yang dapat dipasang sebagai pengganti tangga agar pengguna kursi roda bisa menaiki bus dengan mulus. Selain itu bus dilengkapi dengan teknologi pengangkut hidrolik sehingga bisa diatur sejajar dengan area pedestrian atau trotoar. Di dalam bus juga terpasang alat tap kartu.
Kursi-kursi di dalam bus sengaja dicopot agar sesuai dengan kursi roda. Sementara di sisi kanan dan kiri bus terdapat pegangan (hand railing) untuk pengguna kursi roda. Pada Selasa (25/9), INAPGOC bersama dengan polisi dan komunitas kursi roda melakukan simulasi transportasi dan mencoba bus tersebut. Simulasi dilakukan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Wisma Atlet Kemayoran, dilanjutkan simulasi ke venue-venue pertandingan. (kumparan.com/@kumparannews). Semoga dengan simulasi ini mobilitas para atlet Asian Para Games semakin lancar, ya, Smartcitizens.
ADVERTISEMENT
Zenithesa Gifta Nadirini, salah satu volunteer Asian Para Games 2018, mengungkapkan bahwa event olahraga seperti Asian Para Games ini dapat membuka kepekaan masyarakat akan pelayanan prima bagi disabilitas. Salah satunya adalah penyediaan transportasi umum yang ramah difabel ini.
Jadi, mari kita dukung Asian Para Games dan tingkatkan kesadaran mengenai isu disabilitas, sehingga bukan hanya saat perhelatan Asian Para Games, namun setelahnya Jakarta jadi kota yang ramah bagi semua warganya, termasuk para difabel.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.