Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Jakarta dan Proyek Smart City di Indonesia
7 Agustus 2017 10:45 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal dengan sumber daya alamnya, termasuk destinasi wisata yang cukup punya nama di mata internasional. Sedangkan untuk urusan teknologi, mungkin tidak terlalu banyak yang mengaitkannya dengan nama Indonesia. Namun, dengan kemunculan kota pintar di penjuru negeri, Indonesia kini menjadi lebih menarik bagi penggiat startup dan pelaku bisnis di sektor teknologi.
ADVERTISEMENT
Smart city mengadopsi penggunaan Internet of Things (IoT) dan berbagai teknologi informasi komunikasi lain untuk membantu jalannya pemerintahan. Teknologi-teknologi tersebut digunakan untuk menata sistem transportasi, hingga masalah lingkungan seperti mendeteksi kontaminan di saluran air warga. Bagi beberapa kota pintar termasuk Jakarta, teknologi digunakan utamanya untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya sebagai dasar penentuan kebijakan.
Jakarta sebagai ibu kota negara, juga sedang mengembangkan diri menjadi kota pintar. Unit Pengelola Jakarta Smart City memastikan kota ini menjadi rumah bagi startup dan perusahaan berbasis teknologi yang ingin berperan untuk membangun smart city. Sebagai langkah menuju kota pintar, Jakarta memanfaatkan teknologi untuk memahami kebutuhan warga dan meningkatkan pelayanan publik. Caranya adalah dengan memanfaatkan aplikasi seperti Qlue, situs pemerintah, media sosial, email, serta SMS sebagai kanal pengaduan warga.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi memang memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusinya, juga memudahkan perencanaan pembangunan. Selain itu, keamanan di wilayah perkotaan bisa lebih terjaga karena polisi makin efektif menangani tindak kriminal, serta unit-unit terkait juga semakin mudah mengindentifikasi dan merespon insiden yang terjadi di wilayah tugasnya. Kelebihan itulah yang membuat kota pintar menjadi aset berharga, baik untuk pemerintah maupun warganya.