Konten dari Pengguna

Mewujudkan Indikator Smart City Lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
2 Oktober 2017 17:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mewujudkan Indikator Smart City Lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta memiliki visi dan misi sesuai Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017. Visi pembangunan jangka mengengah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2013-2017 adalah Jakarta baru, kota modern yang tertat rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan lima misi yang mendukungnya. Kelima misi tersebut juga mencerminkan tujuan Jakarta untuk menjadi kota pintar, sesuai dengan enam indikatornya, yakni smart governance, smart people, smart economy, smart mobility, smart environment, dan smart living.
Mewujudkan Smart Economy melalui Misi Pertama
Misi pertama adalah untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Beberapa program seperti membangun infrastruktur dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan mendukung pembangunan industri teknologi tinggi, merupakan upaya nyata untuk mewujudkan Jakarta baru yang modern. Hal ini juga mendukung ketercapaian indikator smart economy. Karena dengan pembangunan kota yang terencana, akan mendukung iklim perekonomian yang berkelanjutan.
Smart Mobility dalam Misi Kedua
ADVERTISEMENT
Misi kedua, menjadikan Jakarta kota yang bebas dari masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain. Pemprov DKI Jakarta mengupayakan pengembangan sarana dan prasarana sistem transportasi massal seperti penambahan koridor, armada, dan perbaikan layanan Transjakarta, serta membangun angkutan umum massal baru seperti MRT dan LRT. Upaya tersebut sesuai dengan tujuan Jakarta untuk mewujudkan indikator smart mobility.
Smart Living dan Smart Environment dengan Program sesuai Misi Ketiga
Untuk mengatasi masalah menahun seperti banjir, pemukiman kumuh, dan masalah sampah, Pemprov DKI Jakarta mengaitkannya dengan pencapaian misi ketiga, yaitu menjamin ketersediaan dan hunian publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota. Untuk mengatasi banjir, pemerintah perlu melakukan normalisasi sungai. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah memindahkan pemukiman penduduk di daerah aliran sungai dan menyediakan hunian publik yang layak, dengan membangun rumah susun.
ADVERTISEMENT
Smart People yang Berkebudayaan pada Misi Keempat
Misi keempat adalah membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengguatkan pengembangan budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya. Dengan demikian, pembangunan Jakarta sebagai kota yang modern diharapkan tidak meninggalkan budaya asli daerah, sekaligus menjaga toleransi antar elemen masyarakat.
Perbaikan Pelayanan untuk Mewujudkan Indikator Smart Governance
Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik adalah misi kelima yang diemban Pemprov DKI Jakarta sesuai RPJMD 2013-2017. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan misi ini. Beberapa diantaranya adalah perbaikan layanan perizinan dan non-perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), meningkatkan pelayanan pendidikan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), juga peningkatan akses layanan kesehatan dengan bantuan yang disalurkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional.
ADVERTISEMENT
Kelima misi tersebut telah berusaha diwujudkan dalam masa empat tahun pemerintahan. Waktu yang singkat untuk menciptakan Jakarta baru. Oleh sebab itu, upaya ini akan terus dilanjutkan demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik, bagi semua warganya.