Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Uji Coba OK Otrip Kembali Diperpanjang
19 Juli 2018 14:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan uji coba pada 15 Januari hingga 15 April 2018 dan dilanjutkan hingga 15 Juli 2018, masa uji coba One Karcis One Trip atau OK Trip kembali diperpanjang hingga pertengahan Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan selaku Gubenur DKI Jakarta telah memastikan sendiri hal tersebut. Dikutip dari beritajakarta.id, beliau mengklaim bahwa perpanjangan uji coba dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas standar pelayanan moda transportasi umum di ibukota. "Bukan sekadar soal terintegrasi, tetapi soal kualitas standar pelayanan yang meningkat, itu yang ingin kita capai," ujarnya.
Senada dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta juga mengonfirmasi masa perpanjangan OK OTrip tersebut. Sandiaga mengungkapkan alasan perpanjangan adalah karena adanya keyakinan dari BPBJ yang sekarang sedang menghitung angka OK OTrip rupiah per kilometernya serta berdasarkan masukan dari operator. Kebanyakan operator belum menyetujui tarif OK OTrip yang diberlakukan dan Sandiaga menargetkan paling tidak tiga operator bergabung dalam uji coba ketiga.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, OK OTrip menjadi pilihan transportasi umum yang diminati masyarakat. Menurut Sandiaga Uno, penumpang OK OTrip selama masa uji coba mencapai 20 ribu penumpang yang meningkat dari angka sebelumnya yakni 18 ribu penumpang.
Kartu OK OTrip juga telah terjual sebanyak 62.612 kartu sejak diperkenalkan pada 14 Desember 2017 hingga Juli 2018 lalu. Hal tersebut membuktikan bahwa animo masyarakat terhadap program tersebut masih tinggi.
OK OTrip merupakan layanan sistem transportasi yang terintegrasi, mulai dari integrasi rute, integrasi manajemen, serta integrasi pembayaran. Dengan kartu OK OTrip, penumpang dapat menaiki tiga mode transportasi berbeda hanya dengan Rp. 5000 dalam durasi 3 jam. Dalam masa uji coba penumpang tidak dikenakan biaya kecuali saat tap in di halte Transjakarta akan dikenakan tarif Rp 3.500.
ADVERTISEMENT
Diharapkan layanan OK OTrip akan semakin maksimal dengan adanya uji coba masa perpanjangan ini. Mari beralih ke transportasi umum untuk smart mobility di Jakarta yang bebas macet.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.