Underpass Matraman Menjadi Underpass Bercabang Pertama di Indonesia

Uji coba underpass Matraman diberlakukan pada Selasa (10/4). Berbeda dengan underpass lain, terowongan bawah tanah tersebut menjadi underpass pertama yang bercabang di Jakarta bahkan Indonesia. Dari arah Jalan Matraman Dalam, kendaraan bisa melaju lurus menuju Jalan Matraman Raya atau berbelok ke arah Jalan Pramuka.

Tujuan dari dibangunnya underpass ini adalah untuk mengurangi kemacetan di daerah tersebut, terutama kendaraan dari arah Matraman Dalam yang ingin menuju Matraman Raya tidak perlu melewati lampu lalu lintas di perempatan Matraman. Selain itu underpass Matraman ini juga mendukung operasi Transjakarta koridor 4 dan 5.

Underpass tersebut memiliki panjang sekitar 650 meter dan lebar jalan 7 meter. Dari segi struktur, Yusmada Faizal sebagai Kepala Dinas Bina Marga mengungkapkan bahwa untuk dinding penahan tanah underpass ini akan digunakan secant pile. Sementara untuk sistem drainasenya menggunakan pompa.

Waktu proyek pelaksanaan underpass Matraman ini direncanakan mulai dari November 2016 dan selesai pada Desember 2017. Namun karena beberapa kendala, pengerjaannya baru dapat dirampungkan pada awal April dan diuji coba pada Selasa (10/4/2018). Adapun proyek tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 118 Miliar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan antusiasnya dalam proyek ini. “Sejarah baru hari ini, kita melihat satu-satunya underpass bercabang di Indonesia, marka jalan harus disiapkan dengan baik dan harus jelas,” ungkapnya.

Pembangunan dan pemanfaatan underpass Matraman akan mendukung smart mobility di ibu kota. Apabila Anda turut mensosialisasikan proyek ini, maka kebingungan masyarakat dalam uji coba underpass tersebut dapat dinimalisir dan infrastruktur ini dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya. 

***

Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.