Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Upaya Smartcitizens untuk Mencegah Banjir di Jakarta
5 November 2018 9:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: lutviavandi.com
Banjir merupakan salah satu masalah lingkungan krusial di Jakarta yang kerap menimbulkan bencana. Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah banjir di musim hujan yang akan datang, di antaranya dengan pengerukan 14 waduk, situ, dan embung sejak awal Oktober 2018, pengoptimalisasian petugas PPSU di 44 wilayah kecamatan, normalisasi aliran air, pembersihan sampah, dan lain-lain seperti dikutip dari beritajakarta.id.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, upaya dari pemerintah saja tidak cukup. Dibutuhkan partisipasi seluruh masyarakat agar risiko banjir di ibukota dapat benar-benar berkurang secara signifikan. Sebagai Smartcitizens, apa saja yang dapat kamu lakukan?
1. Buang Sampah di Tempatnya
Memang terdengar sepele, tetapi membuang sampah sembarangan dapat benar-benar berpotensi menyebabkan banjir. Bahkan jika sampah tidak dibuang di sungai sekalipun. Sampah yang berserakan di jalan serta di tempat-tempat lainnya dapat terbawa angin hingga ke permukaan air, atau jika hujan sampah-sampah tersebut akan tersapu air hujan ke got dan saluran-saluran air. Walaupun dirasa sedikit, sampah yang kamu buang sembarangan akan terkumpul dengan sampah-sampah lainnya dan akhirnya menghambat aliran air. Air akan menciptakan genangan yang dapat mengakibatkan banjir. Jadi mulai sekarang buanglah sampah pada tempatnya sekecil apapun itu.
Petugas PPSU Membersihkan Sampah di Rumah Pompa Ciliwung (2/11). Foto: beritajakarta.
ADVERTISEMENT
2. Tanam Pohon atau Tanaman di Sekitar Rumah
Sudah menjadi pengetahuan umum kalau pohon dan tanaman hijau dapat turut mencegah banjir. Namun bagaimana sebenarnya cara vegetasi tersebut menyelamatkan lingkungan? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur bagi air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Tanpa tanaman, air hujan kerap kali tidak menembus tanah secara dalam karena bebatuan yang menghalangi, sehingga jumlah air di permukaan semakin banyak dan meningkatkan potensi banjir.
3. Buat Lubang Biopori dan Sumur Serapan
Membuat lubang biopori dan sumur serapan juga mengurangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah, terutama di lingkungan dengan permukaan tanah yang dilapisi dengan aspal secara dominan. Selain itu, langkah ini juga dapat meningkatkan jumlah air tanah di Jakarta yang kini kian menipis.
ADVERTISEMENT
4. Lapor Permasalahan Seputar Banjir Melalui Qlue
Jika kamu melihat hal-hal di jalanan atau sekitar rumahmu yang berpotensi menyebabkan genangan air atau banjir, jangan ragu untuk melaporkannya ke petugas yang berwenang melalui aplikasi Qlue. Misalnya sampah yang menumpuk di got, saluran air yang rusak, atau jalanan yang mulai menggenang. Laporanmu akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Selain Qlue, kamu juga dapat melaporkannya di 7 kanal pengaduan resmi lainnya di bawah ini:
5. Unduh Aplikasi Pantau Banjir
Untuk mendapatkan update informasi terkait banjir di Jakarta, kamu dapat mengunduh aplikasi besutan tim Jakarta Smart City yang satu ini. Pantau Banjir dapat memetakan wilayah banjir di Jakarta secara real-time berdasarkan level ketinggiannya. Selain itu, melalui aplikasi tersebut kamu juga dapat mengetahui kondisi pintu air, pos pengamatan, dan pompa air di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan Smartcitizens untuk mencegah banjir di ibukota. Apabila dilakukan secara masif, kontribusi-kontribusimu dapat mewujudkan Smart Environment dan Smart Living di Jakarta, sehingga bukan tidak mungkin Jakarta akan bebas banjir di masa depan.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.
Live Update