Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sewa Baterai Mobil Listrik: Solusi Hemat Pengguna EV di Indonesia
18 November 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jakat Kerani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini tren penggunaan mobil listrik tengah eksis di kalangan masyarakat. Tren penggunaan mobil listrik ini mendorong masyarakat untuk sadar dan beralih ke energi ramah lingkungan. Namun, dibalik misi tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa mobil listrik memiliki harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional dengan bahan bakar fosil. Tingginya harga mobil listrik itu ternyata didasari karena teknologi yang masih baru serta harga komponennya yang sangat mahal.
ADVERTISEMENT
Baterai merupakan salah satu komponen terpenting dari mobil listrik. Baterai dalam mobil listrik ibarat mesin dan sumber penggerak bagi mobil listrik. Karena peran baterai yang sangat sentris, maka tak bisa dipungkiri bahwa harga komponen ini sangat mahal. Bahkan harga baterai pada mobil listrik mengambil bagian sebesar 40% sampai 60% dari harga mobil listrik baru.
Selanjutnya timbul kekhawatiran dari masyarakat, apa yang akan terjadi jika baterai mobil listrik rusak atau habis masa pakainya. Dengan mengesampingkan garansi, tentu akan cukup mengesalkan jika harus mengeluarkan uang ratusan juta hanya untuk membeli baterai mobil listrik.
Di saat yang sama ketika konsumen memutuskan untuk menjual mobil listrik, maka harganya akan sangat rendah karena komponen baterai sudah terdepresiasi atau habis masa pakai.
ADVERTISEMENT
Dari kekhawatiran tersebut muncul opsi lain dalam membeli mobil listrik tanpa perlu mengkhawatirkan masa pakai baterai yaitu dengan sewa baterai atau secara global dikenal dengan battery lease.
Mari kita mengenal lebih dalam opsi sewa baterai melalui keunggulan dan kelemahannya.
Dengan sewa baterai, saat membeli mobil listrik, konsumen akan memperoleh sebagian besar komponen mobil seperti pada pembelian umumnya, namun konsumen diharuskan menyewa baterai secara terpisah. Dengan demikian, kepemilikan baterai akan tetap pada produsen mobil, namun konsumen diharuskan membayar biaya bulanan yang besarannya didasarkan pada durasi perjanjian atau perkiraan jarak tempuh.
Keunggulan sewa baterai ialah menurunkan harga beli mobil listrik dan secara bersamaan memberikan kepastian baterai dalam kondisi prima. Hal ini disebabkan oleh skema dengan konsumen membeli mobil listrik tanpa ada komponen baterai dalam harga mobil tersebut dengan klausul baterainya disewa. Atas baterai yang disewa ini dapat dipastikan dalam kondisi prima karena jika kondisi baterai turun dibawah 60-75% dari kapasitas aslinya, maka baterai dapat ditukar dengan baterai yang baru.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, opsi sewa baterai juga memiliki kelemahan yaitu pembayaran sewa yang tidak dapat dihentikan jika tidak ada opsi pembelian. Ketika konsumen memutuskan untuk menyewa baterai, maka pembayaran sewa harus terus berjalan tanpa memperhatikan apakah mobil listrik tersebut digunakan atau tidak.
Meskipun dengan keunggulan dan kelemahan sedemikian rupa, opsi sewa baterai ini tidak begitu terkenal di Indonesia. Tercatat hingga saat artikel ini ditulis, di Indonesia hanya 1 merek mobil listrik yang menyediakan opsi sewa baterai yaitu Vinfast. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut mengapa perusahaan mobil listrik di Indonesia enggan menyediakan opsi sewa baterai mobil listrik.
Penulis:
1. Jakat Kerani - Mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia
2. Darren Shevchenko Iszecson Derek - Mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia
ADVERTISEMENT