Mengenalkan Revolusi Industri 4.0 dan Society Era 5.0 kepada Siswa SMK

Info Sains Teknologi UMSIDA
Tim Jurnali Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Konten dari Pengguna
4 Februari 2023 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sains Teknologi UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan dunia dapat dibagi menjadi beberapa era. Baik dalam perkembangan industrinya maupun perkembangan teknologi pada masyarakatnya. Perkembangan industri yang terjadi dari masa ke masa merupakan bagian dari Era Revolusi Industri. Sedangkan perkembangan Technologi yang dimanfaatkan oleh masyarakat disebut dengan era masyarakat (Society) dimana saat ini dua - duanya masuk pada periode 5.0.
Paparan Kepada Siswa-Siswi SMK-MUTIA Ngoro Mojokerto Tentang Era Revolusi Industri dan Society 5.0
Untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 (SMK-MUTIA) Ngoro Mojokerto tentangnya, maka Kepala SMK-MUTIA mengundang Dr. Ir. Jamaaluddin, MM, sebagai narasumber. Jamaaluddin adalah salah satu dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). “Kegiatan ini merupakan suatu upaya dalam memahamkan apa yang terjadi pada dunia industri dan pemanfaatan teknologi pada masyarakat saat ini dan kedepan. Sehingga siswa-siswi kami tidak gagap Teknologi dan tetap meng updated perkembangannya”, ujar Adnan Rudianto, SH., MKn (Selasa, 31/1/23) Kepala SMK-MUTIA. “SMK-MUTIA yang termasuk muda usianya, saat ini memiliki lebih dari 400 siswa. Suatu pencapaian yang luar biasa dan diyakini pada tahun ke depan bisa naik 2 kali lipat. Pendidikan Karakter menempati porsi yang besar pada pembelajarannya”, Tambah Adnan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Jamaaluddin menjelaskan “Bahwa dunia tidak dapat menolak kehadiran revolusi industri dan era society 5.0. antara teknologi dan masyarakat sudah menyatu. Semua kebutuhan masyarakat mulai bangun tidur sampai tidur lagi sudah di handle oleh alat yang menggunakan sistem Kecerdasan Buatan. Hal ini sangat membantu manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Walaupun disisi yang lain jumlah tenaga kerja harus terkurangi. Tetapi permasalahan ini dapat secara bertahap dikurangi dengan memberikan porsi yang lebih banyak tenaga kerja beralih pada bidang kerja saintis”.
Berdiskusi dengan Kepala SMK-MUTIA dengan Jamaaluddin Sebagai Nara Sumber