Konten dari Pengguna

Perhatikan, 3 Tips Mengatasi Mati Lampu di Rumah Anda

Info Sains Teknologi UMSIDA
Tim Jurnali Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
1 Maret 2023 6:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sains Teknologi UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tiap rumah pasti mengunakan energi listrik. Energi ini digunakan untuk penerangan, untuk pendingin, untuk memasak, untuk mencuci dan lain lain. Berbagai perangkat tersebut di instalasi dengan baik. Namun seiring dengan bertambahnya usia pemakaian listrik, maka sering terjadi permasalahan. Permasalahan yang paling sering terjadi adalah lampu penerangan mati.
ADVERTISEMENT
Pengecekan Listrik bermasalah dengan alat sederhana yaitu testpen sangat membantu
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan Listrik bermasalah dengan alat sederhana yaitu testpen sangat membantu
Pada saat lampu penerangan mati pemilik rumah akan gugup. Jika saat itu mencari tukang listrik maka akan membutuhkan waktu, dan tukang yang bersangkutan belum tentu dapat hadir juga kerumah dalam waktu cepat. Sehingga pemilik rumah perlu sedikit belajar trouble shooting jika ada lampu penerangan mati dirumah.
Mengingat hal tersebut diatas, Jamaaluddin salah satu dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memberikan tips praktis mengatasi Lampu mati di rumah, yaitu:
1. Perlu dilakukan pengecekan pada titik lampu yang mati.
2. Kondisi lampu masih tertancap pada fitting, lakukan pengecekan :
a. Jika 2 terminalnya di testpen sama – sama menyala, maka kabel nol nya putus.
ADVERTISEMENT
b. Jika 2 terminalnya di testpen sama – sama mati, maka kabel fasanya yang putus.
3. Buka lampu yang mati. Cek dengan menggunakan testpen: Jika 1 terminal di testpen menyala, dan 1 terminal tidak menyala, maka lampunya mati.
Jika sudah diketahui lampunya yang mati, maka lampu dapat segera diganti, namun jika diketahui kabel fasa atau kabel nol yang mati, maka dapat dilakukan pengecekan lanjutan:
1. Apakah kabel yang masuk ke fitting (Sekitar terminal) putus? (Perbaiki kabel ke terminal fitting).
2. Apakah kabel yang ada di dalam saklar yang putus? (Perbaiki kabel ke terminal saklar)
3. Apakah kabel yang ada di dalam stop kontak yang putus? (Perbaiki kabel ke terminal stop kontak)
ADVERTISEMENT
4. Apakah kabel yang berada antara saklar ke fitting yang putus? (Ganti kabel)
“Testpen adalah alat yang cukup penting dimiliki karena cukup praktis untuk digunakan trouble shooting sederhana yang terjadi dirumah”, pungkas Jamaaluddin.