2 Rumah Isolasi Pasien COVID-19 di Jambi Dinonaktifkan

Konten Media Partner
9 Desember 2021 21:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Ada 2 rumah isolasi pasien COVID-19 dinonaktifkan Pemerintah Provinsi Jambi, setelah kasus itu melandai.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi mengatakan COVID-19 menyisakan 20 kasus aktif di Jambi. Tidak lagi banyak seperti sebelum-sebelumnya.
"Kita pun telah menonaktifkan dua rumah isoter kita, yakni yang di Bapelkes dan LPMP per 1 Desember lalu," ujarnya, Rabu (8/12).
Kedua lokasi tersebut tak lagi menampung pasien COVID-19. Jika ada pasien baru yang mengidap COVID-19, langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher.
"Kemudian untuk para nakes yang bertugas di sana (rumah isoter) sementara kita nonaktifkan, dan kita pusatkan di RSUD Raden Mattaher. Karena memang dari nakes yang bertugas di rumah isoter, merupakan pegawai rumah sakit," ujarnya.
Ia mengatakan apabila terjadi lonjakan kasus dalam momen natal dan tahun baru, 2 rumah isolasi itu akan kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya ada beberapa rumah isolasi pasien COVID-19 di Jambi, seperti di Bapelkes, LPMP, dan Asrama Haji. Tempat tersebut digunakan untuk masyarakat yang reaktif kasus COVID-19 dengan gejala ringan. Sedangkan pasien dengan gejala sedang hingga berat langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher. (M Sobar Alfahri)