62 Hektare Lahan Terbakar, Satgas Provinsi Jambi Siaga Karhutla

Konten Media Partner
10 Juni 2022 21:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel siaga karhutla di Jambi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Apel siaga karhutla di Jambi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Satgas Karhutla Provinsi Jambi menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), setelah mencatat 62 hektare lebih lahan terbakar di Jambi selama tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan kebakaran puluhan hektare lahan itu menandakan wilayah Jambi dalam keadaan rawan karhutla.
"Ini pertanda bahwa di titik tertentu masih rawan kebakaran. Ini perlu antisipasi dini, jangan sampai kebakaran meluas, tetapi kita belum menaikkan status siaga darurat bencana" katanya, usai memimpin apel Siaga Karhutla markas Korem 042/Gapu, Jumat (10/6).
Ia pun menyampaikan Satgas Karhutla Provinsi Jambi sudah menetapkan status darurat siaga bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Maka hari ini, kita sudah mulai memberlakukan status darurat siaga kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, saya ketua satgasnya, dan Pak Danrem 042/Gapu sebagai ketua pelaksana hariannya," ujarnya.
Sampai hari ini, terdapat berkisar 759 hotspot di Jambi. Kata Haris, terdapat 5 kabupaten yang berpotensi menjadi tempat terjadinya karhutla.
ADVERTISEMENT
"Intinya, lahan yang berpotensi terbakar masih luas. Ada Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Merangin, dan Batanghari. Makanya antisipasi kita harus lebih cepat dan lebih dini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jambi, Bachyuni menyampaikan Satgas Karhutla Provinsi Jambi menyiapkan 25 personel di masing-masing titik wilayah yang diperkirakan rawan terjadi karhutla.
"Satgas melalui Danrem 042/Gapu menyiapkan personel untuk melakukan sosialisasi dan penjagaan. Apabila situasi semakin panas dan tidak ada hujan, atau ada potensi kebakaran, maka akan ada pergerakan di lokasi masing-masing," tuturnya.
Total personel yang disiagakan Satgas Karhutla Provinsi berjumlah sekitar 500 orang, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan sebagainya.
BPBD Jambi sendiri akan mengoordinasi Gubernur Jambi agar mengajukan bantuan kepada BNPB untuk siaga tersebut. "Kemungkinan hari Senin saya menghadap Gubernur Jambi untuk meminta bantuan kepada BNPB untuk operasi, seperti helikopter. Itu bergantung analisis BNPB. Sedangkan usulan kami, yakni 5 water booming, dan 1 helikopter patroli," kata Bachyuni.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)