Agung Al-Falah, Masjid '1.000' Tiang Ikon Wisata Religi Jambi

Konten Media Partner
19 Juli 2019 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Agung Al-Falah menjadi objek wisata religi di Jambi. Masjid ini tak memiliki dinding maupun pintu. Meski disebut masjid 'seribu' tiang, namun sebenarnya hanya ada 232 buah tiang di masjid ini. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Agung Al-Falah menjadi objek wisata religi di Jambi. Masjid ini tak memiliki dinding maupun pintu. Meski disebut masjid 'seribu' tiang, namun sebenarnya hanya ada 232 buah tiang di masjid ini. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kota Jambi punya ikon wisata berupa masjid 'seribu' tiang, yakni Masjid Agung Al-Falah yang terletak di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin Nomor 60, Kecamatan Legok. Masjid yang tak jauh dari Pasar Angso Duo dan Sungai Batanghari itu tampak elok dan unik karena tak memiliki dinding maupun pintu.
ADVERTISEMENT
Meski dikenal dengan sebutan seribu tiang, namun sebenarnya tiang-tiang penyangga masjid itu hanya berjumlah 232 buah. Ada dua bentuk tiang di Masjid Agung Al-Falah. Pertama, tiang berukuran kecil dengan warga putih dan tiga sulur ke atas. Tiang inilah yang menyangga sekeliling atap masjid bagian luar.
Tiang berbentuk silinder yang dibalut tembaga berwarna keemasan ini menopang struktur kubah yang ada di tengah masjid. Foto: Rifani
Kemudian, yang kedua, tiang berbentuk silinder yang dibalut tembaga berwarna keemasan. Tiang ini menopang struktur kubah yang ada di tengah masjid. Warna keemasan dari tembaga memberi kesan megah pada masjid.
Masjid yang bisa menampung hingga 10.000 jemaah ini dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare, dengan luas bangunan sekitar 6.400 meter persegi. Meski dibangun pada 1971, Masjid Agung Al-Falah baru satu kali direnovasi tanpa mengubah bentuk aslinya.
Tiang berwarna putih dengan tiga sulur ke atas ini berfungsi menyangga atap sekeliling masjid bagian luar. Foto: Ist
Lahan tempat Masjid Agung Al-Falah berdiri merupakan bekas Istana Kerajaan Melayu Jambi, yaitu Istana Tanah Pilih. Di tanah ini, Sultan Thala Syaifuddin memimpin kerajaan dan berjuang melawan penjajahan Belanda.
ADVERTISEMENT
Kini, Masjid Agung Al-Falah menjadi ikon wisata religi di Jambi yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan dan kerap digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan keagamaan.
Lahan tempat Masjid Agung Al-Falah berdiri merupakan bekas istana Kerajaan Melayu Jambi. Di tanah ini Sultan Thala Syaifuddin memimpin kerajaan dan berjuang melawan penjajahan Belanda. Foto: Rifani
Banyak orang yang sengaja mengunjungi masjid ini untuk menikmati suasananya sambil menunggu waktu salat. Kolam ikan nila yang ada di tepi masjid ini pun membuat suasana menjadi sejuk, terlebih disediakan tempat duduk untuk beristirahat di halaman masjid.
"Saya tergolong agak jarang ke Masjid Agung, sore ini enggak sengaja lewat, ya, main, duduk di sini sejuk, sambil menunggu azan asar. Enak, banyak pohon rindang" kata Amin, seorang pengunjung Masjid Agung Al-Falah, Kamis (18/7).
Suasana masjid terasa sejuk karena ada kolam berisi ikan nila dan taman dengan pohon-pohon rindang. Foto: Rifani
Ada sejumlah lokasi yang menarik dikunjungi tak jauh dari Masjid Agung Al-Falah, yakni Pasar Angso Duo Jambi, menara air bekas peninggalan Belanda, dan Museum Perjuangan. Jadi, Anda bisa berwisata religi di Masjid Agung Al-Falah sambil jalan-jalan melihat ketiga objek wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
(rifani)