Asrama Haji Jambi Digunakan sebagai Ruang Isolasi Pasien COVID-19

Asrama Haji Jambi. (foto: M Sobar alfahri/Jambikita.id)

Jambikita.id - Asrama Haji Jambi, yang terletak di Kota Baru, Kota Jambi dioperasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sebagai ruang isolasi pasien COVID-19. Penggunaan gedung itu sudah disepakati Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan gedung tersebut sudah mulai difungsikan. Sementara ini, ada 8 tenaga medis yang bertugas di sana.

"Mereka telah menangani pasien COVID-19 yang diisolasi di asrama haji. Tentunya untuk warga Kota Jambi, mereka yang terpapar tanpa gejala akan dibawa ke asrama haji," katanya, Selasa (10/8).

Pemanfaatan gedung asrama haji sebagai tempat isolasi COVID-19 diharapkan Haris dapat mempercepat penurunan angka kasus itu.

Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zoztafia mengatakan asrama haji digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 telah disepakati oleh Kementerian Agama RI.

Ia mengatakan ada 7 bangunan yang dipakai untuk penanganan COVID-19, 6 bangunan untuk isolasi pasien dan 1 bangunan untuk tenaga kesehatan.

Sedangkan jumlah kamar di Asrama Haji Jambi tersebut sekitar 106 kamar dengan 220 tempat tidur. Sebanyak 28 tempat tidur di antaranya dapat digunakan untuk tenaga kesehatan, dan 192 tempat tidur untuk pasien.

"Kita berharap ini bisa dimanfaatkan dengan baik, karena gedung ini sudah siap dipakai," katanya.

Ia berharap kerja sama antara Pemprov Jambi dan Kemenag Provinsi Jambi tak cukup sampai di sini saja. Melainkan terus berkelanjutan agar lebih baik lagi.

"Karena masih banyak tugas besar yang kita hadapi, seperti asrama haji kita yang masih embarkasi, sehingga masih transit ke Batam untuk pelaksanaan hajinya," pungkasnya.

(M Sobar Alfahri)