Bakso Kelapa Muda, Kuliner Unik Satu-satunya di Jambi yang Bikin Nagih

Konten Media Partner
19 April 2021 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baru dan Satu-satunya di Jambi, Bakso Unik yang Disajikan dalam Batok Kelapa Muda. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Baru dan Satu-satunya di Jambi, Bakso Unik yang Disajikan dalam Batok Kelapa Muda. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Siapa yang bosan dengan cara penyajian bakso kuah yang begitu-gitu saja? Buat penyuka bakso, kalian harus cobain bakso kuah mangkuk kelapa muda. Unik? ya, ini lah sebutan untuk usaha yang dilakukan oleh Fajriah, Warga Jalan Beringin, Ujung Parit Lapis, RT 11, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
ADVERTISEMENT
Ia menyajikan satu porsi bakso kuah dalam kelapa muda. Biasanya bakso disajikan dalam mangkok biasa, namun berbeda pada bakso hasil olahan dari Fajriah ini.
Bakso dengan ukuran cukup besar yang di dalamnya berisikan pentol bakso-bakso kecil lengkap dengan kuah dan mie, disajikan bersamaan dengan buah kelapa muda yang masih berisikan daging buah kelapa.
Cara unik yang tidak lazim ini, ternyata diminati banyak orang. Warung bakso kuah yang unik tersebut, hanya satu-satunya yang ada di Kuala Tungkal bahkan Provinsi Jambi. Ide ini, berawal dari kesukaan anaknya yang memakan bakso dengan berbagai varian.
Awalnya, diceritakan Fajriah, bahwa Ia hanya mencoba-coba untuk menyatukan bakso ke dalam buah kelapa yang telah dibentuk seperti mangkuk. Ide ini muncul lantaran melimpahnya hasil buah kelapa di daerah sekitar rumahnya.
ADVERTISEMENT
Hanya mengambil air buah kelapa, dan tetap mempertahankan daging buah kelapa. Fajriah memulai eksperimennya. Ternyata rasa dari bakso kuah tersebut tetap enak, bahkan ada sensasi segar dan sedikit manis dari daging buah kelapa ketika diserut dan dimakan bersamaan dengan kuah bakso.
Hasil eksperimen ini ia coba bagikan dengan tetangga sekitar, ternyata mendapat respon baik dari tetangganya yang memintanya untuk menjadikan eksperimen ini sebagai suatu usaha. Merintis dari open order hingga pengantaran ke rumah-rumah membuat masyarakat semakin mengenal bakso kuah mangkuk buah kelapa ini.
"Awalnya kita coba kasih ke tetangga sekitar, enak katanya. Jadi coba-coba open order dulu, kemudian delivery, alhamdulillah respon masyarakat bagus dan sekarang buka warung di rumah," katanya, Senin (19/4).
Mencicipi Bakso Unik yang Disajikan dalam Batok Kelapa di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Foto: Sri Wahyuni.
Selain itu, yang spesial dari bakso kuah mangkuk buah kelapa ini dibuat dengan fresh. Ketika ada masyarakat yang memesan, Fajriah baru merebus bakso dengan cetakan sederhana. Tidak hanya bakso, termasuk dengan kupasan kelapa yang menjadi wadah bakso kuahnya juga dikupas ketika ada yang memesan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu lah, nama warung bakso ini diberi Warung Bakso Setia Menanti. Karena memang pembeli harus bersabar untuk menanti bakso yang dipesan, karena harus menunggu beberapa menit hingga siap disajikan.
Ini ia lakukan untuk menjaga rasa bakso yang hangat dan juga kelapa muda yang segar. Soal harga, untuk jenis bakso ayam satu porsi dibandrol dengan harga Rp 15 ribu. Sementara untuk jenis bakso daging dijual dengan harga Rp 20 ribu per porsinya.
Usaha yang baru ia tekuni bersama suaminya ini baru dijalani sekitar dua bulan. Namun, respon masyarakat yang penasaran, membuat usaha ini semakin ramai pembeli. Tidak hanya di dalam Kota Kuala Tungkal, pembelinya pun juga datang dari Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Setiap hari, setidaknya ada 100 hingga 150 porsi bakso kuah mangkuk kelapa muda yang terjual. Fajriah tidak menyangka bahwa yang awalnya coba-coba menjadi suatu usaha yang mampu menopang kehidupan keluarganya.
"Alhamdulillah ada rezeki yang diberikan tuhan. Karena awalnya coba-coba dan tidak nyangka juga respon masyarakat bagus," ucap syukurnya.
Untuk masyarakat yang ingin mencoba sensasi bari makan bakso kuah ini, bisa datang ke warung Fajriah pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB di hari biasa. Sementara untuk Ramadhan saat ini, Fajriah mulai membuka warung baksonya dari pukul 14.00 WIB.
Tapi kata Fajriah, meskipun ia membuka hingga pukul 23.00 WIB, biasanya pada pukul 19.00 WIB, bakso yang dijualnya telah habis. Jadi, bagi masyarakat yang ingin mencoba dan tidak mau kehabisan, bisa datang lebih awal atau langsung memesan.
ADVERTISEMENT