Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Basarnas Jambi Gelar Pelatihan Evakuasi di Area Ketinggian
19 September 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi mengadakan pelatihan evakuasi di medan ketinggian, Selasa (19/9). Ada 26 personel yang mengikuti pelatihan operasi SAR itu.
ADVERTISEMENT
Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono. Ia sempat memberikan pembekalan kepada para personel Basarnas Jambi.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis pun sempat memberikan arahan. Selain pihak Basarnas Jambi, Ketua Koni Provinsi Jambi Budi Setiawan turut hadir dalam pembukaan pelatihan itu.
Sebelum pelatihan ini digelar, kata Agus, pihaknya telah memetakan potensi kecelakaan dan bencana di wilayah Jambi. Salah satu yang menjadi area titik rawan kecelakaan ialah kawasan dataran tinggi.
"Kita sudah memetakan potensi-potensi apa yang ada di wilayah Provinsi Jambi dan sekitarnya. Salah satunya lokasi kecelakaan yang memerlukan teknik pertolongan di medan ketinggian," katanya.
Karena itu, para personel Basarnas Jambi membutuhkan pelatihan ini. Sehingga bila terjadi kecelakaan di area dengan ketinggian seperti di hutan dan pegunungan, tim ini selalu siap melancarkan operasi SAR.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan ini fokus bagaimana melaksanakan operasi SAR dengan kemampuan-kemampuan untuk memberikan pertolongan pada korban di medan ketinggian seperti di bangunan, hutan dan pegunungan," katanya.
Ia mengatakan para personel yang melakukan evakuasi harus mampu menggunakan alat dengan kecepatan dan ketepatan.
"Khususnya bagaimana menggunakan sistem tali. Juga bisa melakukan improvisasi sesuai keadaan yang ada," katanya.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini masuk dalam kategori Latihan Kering, yakni peningkatan kapasitas dan kemampuan di posko. Namun, pelatihan ini tetap seperti berada di medan yang sesungguhnya.
"Dalam Latihan Kering, kita juga ingin melatih dan memperdalam SOP. Dari sisi teori, landasan hukumnya, dan pengetahuan kita," kata Agus.