Bukan Helikopter Jatuh di Merangin, Tapi Saluran Listrik Sambar Pohon

Konten Media Partner
23 November 2021 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim dari Basarnas Jambi mengecek pohon yang disambar SUTET. (Foto: Basarnas Jambi)
zoom-in-whitePerbesar
Tim dari Basarnas Jambi mengecek pohon yang disambar SUTET. (Foto: Basarnas Jambi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Beredarnya kabar helikopter jatuh di Karang Brahi, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Merangin, Jambi, Selasa (23/11), membuat Basarnas Jambi bergerak cepat. Tim dari Basarnas Jambi memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Kita dapat kabar itu dari media. Biasanya kita terhadap kabar kecelakaan pesawat atau helikopter, kita harus cari informasi dulu, sampai sedetail-detailnya. Ternyata beritanya menyebar, walaupun belum ada konfirmasi. Sehingga kami telepon juga Kapolsek Pemenang," kata Kepala Humas Basarnas Jambi, Lutfi, kepada tim Jambikita, Selasa (23/11).
Ternyata bukan helikopter yang jatuh. Melainkan konduktor saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang terbakar dan menyambar pohon.
"Setelah dicek ternyata ada konduktor SUTET yang menyambar pohon. Mungkin karena korsleting atau apa ya. Jadi, konduktor SUTET itu menyambar pohon. Ledakan itu mungkin suara batang pohon yang disambar," tutur Lutfi.
Beruntungnya, Lutfi mengatakan hanya 1 atau 2 titik pohon yang terbakar. Tidak menyambar luas.
Adanya dugaan helikopter jatuh, lantaran ledakan tersebut berlangsung tidak lama helikopter lewat.
ADVERTISEMENT
"Kronologinya begini ada warga bilang dengar suara ledakan, kebetulan sebelumnya helikopter lewat. Jadi, warga itu melihat tak lama heli lewat, ada suara ledakan," tutupnya.
Sebagai kilas balik, beredar kabar helikopter jatuh di Merangin, Jambi. Sedangkan Kepala BPBD Jambi, Bachyuni menyampaikan helikopternya masih baik-baik saja.
Helikopter itu digunakan untuk patroli dan antisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan. Jika ditemukan kejadian itu, akan dilakukan waterbooming.
(M Sobar Alfahri)