Dua Napi Asimilasi Corona di Jambi Kembali Berulah Edarkan Sabu

2 napi asimilasi di Jambi berulah lagi edarkan sabu, mereka ditangkap di pos pemeriksaan COVID-19. Foto: Jambikita.id

Jambikita.id - Meski sudah dibebaskan melalui program asimilasi pemerintah, tak membuat jera dan bertaubat para narapidana untuk melakukan aksi kejahatan lagi. Dua napi di Jambi kembali berulah, karena kedapatan mengedarkan narkotika jenis sabu.

Tim Petir Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi menangkap basah Nurjaman alias Udin Organ (46) dan Donal Pandiangan alias Donal (28), yang baru saja dibebaskan melalui program asimilasi Corona (COVID-19).

Keduanya diamankan polisi di Pos Pemeriksaan COVID-19 perbatasan km 158, jalan Lintas Timur Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, Tanjab Barat, Jambi, Sabtu (9/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, mengatakan dua orang yang ditangkap tersebut merupakan mantan napi yang bebas melalui program asimilasi corona. Pelaku tersebut, diketahui membawa sabu seberat 0,5 kg.

"Keduanya merupakan mantan napi asimilasi yang baru bebas beberapa bulan terakhir. Mereka ditangkap Tim Petir dan Polsek Tungkal Ulu di posko perbatasan," katanya, Sabtu (9/5).

Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup. Foto: Jambikita.id

Sabu tersebut, kata Kapolres, dibawa pelaku dari Riau menuju Jambi dengan menggunakan minibus. Barang bukti yang amankan, berupa sabu 5 paket, satu paket sekitar 100 gram, dimasukan dalam kotak tisu di mobil yang dibawanya jenis Toyota Avanza.

"Barang bukti lainnya, yakni 1 buah pirex kaca isi sisa sabu, 1 unit mobil jenis xenia warna putih nopol BH 1776 HH, 4 HP dan uang tunai Rp 725.000, barang bukti lain kita sita juga," pungkasnya.

Atas perbuatan pelaku, keduanya terancam hukuman maksimal seumur hidup, sebagaimana pasal yang disangkakan kepada keduanya pasal 112 ayat 1 Jo 114 ayat 1 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.