Konten Media Partner

Event Road Race Kota Jambi Dibiayai dari Uang Potongan Insentif Pegawai BPPRD

11 November 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Kepala BPPRD Kota Jambi, Subhi, mejalani sidang pemeriksaan terdakwa/Yovy Hasendra
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Kepala BPPRD Kota Jambi, Subhi, mejalani sidang pemeriksaan terdakwa/Yovy Hasendra
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Sidang pemeriksaan terdakwa kasus korupsi pemotongan insentif pajak pegawai BPPRD Kota Jambi mengungkap sejumlah aliran uang potongan insentif. Salah satu alirannya adalah untuk pembiayaan event otomotif Road Race Wali Kota Jambi Cup.
ADVERTISEMENT
Keterangan ini disampaikan oleh terdakwa mantan Kepala BPPRD Kota Jambi, Subhi saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jambi, Kamis (11/11).
Diterangkan Subhi, uang potongan insentif digunakan untuk pembiayaan event-event yang tidak dianggarkan.
"Kita melaksanakan banyak event, itu semuanya nggak ada dalam agenda," kata Subhi menjawab pertanyaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, Gempa Awaljon, mengenai alokasi uang.
"Apakah ada kewajiban instansi untuk melakukan kegiatan yang tidak ada anggaran?" tanya Gempa.
"Tidak ada, tapi kita punya beban moral untuk meningkatkan pendapatan," kata Subhi, di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Yandri Roni, kemudian 2 orang hakim anggota, Yofistian dan Yasinta Manalu.
Bahrul Ilmi, selaku penasehat hukum Terdakwa Subhi juga menggali hal yang sama. Mengenai event yang tidak dianggarkan namun tetap dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
"Kan ada kegiatan (tanpa anggaran), bisa saudara sebutkan!" kata Bahrul kepada kliennya.
"Setiap tahun ada agenda rutin event otomotif, tingkat daerah, tingkat nasional. Rata-rata minimal 2 kali setahun. Kemudian selain itu, untuk kebersamaan ada jelajah hutan," kata Bahrul.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Jambi cukup rutin mengadakan event road race dengan mengatasnamakan Wali Kota Jambi Cup.
Selain itu, pembiayaan dari potongan insentif juga dilakukan untuk event MTQ, menurut Bahrul, masing-masing OPD diminta untuk mendampingi peserta.
"Kemudian Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), setiap OPD wajib mendampingi kontingen. Kemudian pengenalan Danau Sipin," kata Subhi menerangkan event-event yang dibiayai dengan uang potongan.
"Ada nggak kegiatan yang diperuntukkan untuk promosi wali kota?" tanya Bahrul.
"Semua itu mengatasnamakan pemerintah kota," kata Subhi.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Subhi, dia tidak tidak pernah memberikan langsung uang kepada wali kota. "Secara langsung tidak ada. Paling yang seperti itu, manfaatnya."