Konten Media Partner

Foto: 2 Kelompok Mahasiswa Jambi Demo hingga Ricuh

11 April 2022 21:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang mahasiswa berorasi di tengah lingkaran mahasiswa, dan dekat ban yang dibakar.  (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang mahasiswa berorasi di tengah lingkaran mahasiswa, dan dekat ban yang dibakar. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Para mahasiswa yang tergabung dalam 2 kelompok, yakni Cipayung Plus Jambi, serta Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi, melakukan unjuk rasa di tempat yang berbeda, Senin (11/4).
ADVERTISEMENT
Cipayung Plus Jambi melancarkan aksi unjuk rasa di Simpang BI hingga Kantor Gubernur Jambi. Mereka menolak perpanjangan masa jabatan presiden, dan penundaan pemilihan umum.
Juga menolak kenaikan harga BBM pertamax, meminta pemerintah menjamin ketersediaan pertalite, dan mendesak pemerintah mewujudkan harga minyak goreng murah.
Cipayung Plus Jambi berdemo di Kantor Gubernur Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
Ketua Umum PMII Provinsi Jambi, Hengki, menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi akan meneruskan aspirasi atau tuntutan Cipayung Plus Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
Tuntutan yang sama juga dilayangkan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi saat di halaman Kantor DPRD Provinsi Jambi.
Selain itu, mereka juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi mengatasi permasalahan penambang emas ilegal, penyelesaian masalah jalur truk angkutan batu bara, dan sebagainya.
Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi berorasi di Simpang BI, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
Sebelum tiba di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi berorasi di Simpang BI sembari membakar ban.
Sesampai di halaman Kantor DPRD Provinsi Jambi, mereka berdialog dengan Gubernur Jambi, dan Ketua DPRD Jambi.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi berdialog dengan Gubernur Jambi, dan Ketua DPRD Provinsi Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
Gubernur Jambi, Al Haris saat berbicara di hadapan pendemo. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
Namun, hasilnya tidak memuaskan. Sehingga mereka memaksa masuk ke Kantor DPRD Provinsi Jambi. Aksi saling dorong dengan polisi pun terjadi. Akibatnya, ada mahasiswa yang terjatuh dan pingsan.
Para mahasiswa mendorong barisan polisi, karena ingin masuk Kantor DPRD Provinsi Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad berusaha menenangkan pendemo yang memaksa masuk ke Kantor DPRD Provinsi Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
(M Sobar Alfahri)