Gubernur Jambi Terima Gelar Adat 'Depati Tiang Negeri'

Konten Media Partner
12 Mei 2022 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi, Al Haris saat menghadiri acara Kenduri SKO Kedepatian Tanjung Pauh, bertempat di Kabupaten Kerinci. Foto: Diskominfo Provinsi Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi, Al Haris saat menghadiri acara Kenduri SKO Kedepatian Tanjung Pauh, bertempat di Kabupaten Kerinci. Foto: Diskominfo Provinsi Jambi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Gubernur Jambi, Al Haris mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar adat dari tokoh masyarakat Tanjung Pauh. Semoga dengan gelar adat ini, lebih memperkuat silahturahmi dan emosional dirinya dengan masyarakat Tanjung Pauh.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya pada acara Kenduri SKO Kedepatian Tanjung Pauh, bertempat di Kabupaten Kerinci, Kamis (12/05/2022). Gubernur Jambi itu mendapatkan gelar adat "Depati Tiang Negeri" berdasarkan keputusan bersama tokoh masyarakat.
Al Haris mengatakan, Kenduri SKO merupakan kenduri adat masyarakat yang telah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu. Untuk itu, kegiatan ini jangan hanya sekedar ceremonial saja, tetapi harus terus berkelanjutan karena Kenduri SKO ini kekayaan adat budaya Kerinci, serta tokoh masyarakat harus menetapkan dengan keputusan adat.
Al Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini memberikan perhatian khusus terkait adat budaya yang ada, sekarang banyak sekali masyarakat Jambi yang sudah mengabaikan hukum hukum adat. Ke depan, Pemprov Jambi akan mengkaji ulang permasalahan hukum adat ini, sehingga hukum adat menjadi lebih tajam dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari.
ADVERTISEMENT
“Saya mengharapkan agar setiap pemangku kepentingan turut berperan melakukan upaya untuk menjaga dan melestarikan adat budaya, khususnya Kenduri Sko dari kepunahan serta mempertahankan nilai-nilai kekayaan kearifan lokal daerah dan menanamkannya kepada generasi muda,” harapnya.
Upaya pengenalan nilai-nilai yang terkandung dalam suatu budaya dan tradisi bisa dilakukan melalui pendekatan edukasi dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal. Nilai-nilai kearifan lokal ini berperan dan berfungsi sangat penting untuk memberikan keteduhan pada kehidupkan sehari-hari yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan di Provinsi Jambi agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Lebih lanjut, Al Haris menuturkan, Kenduri Sko Kerinci akan menjadi salah satu agenda tahunan pariwisata bagi Pemprov Jambi yang merupakan budaya asli Bumi Sakti Alam Kerinci. Pemprov Jambi akan mengadakan festival Kenduri SKO Kerinci yang merupakan puncak dari seluruh kenduri SKO yang ada di Kabupaten Kerinci.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr.Hadi Candra mewakili Depati Ninik Mamak Tokoh Masyarakat Tanjung Pauh mengatakan, masyarakat Kedepatian Tanjung Pauh memberikan gelar adat kepada Bapak Gubernur Jambi adalah sebagai bentuk apresiasi yang sudah membawa perubahan selama memimpin Provinsi Jambi, khususnya bagi Kabupaten Kerinci.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubenur Jambi, dan menyampaikan apresiasi atas usaha dan upaya dalam membangun Provinsi Jambi yang kita cintai bersama ini. Kami masyarakat Kerinci telah merasakan semakin membaiknya kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi dan transportasi yang lancar,” kata Hadi.