Harga Cabai dan Bawang Merah Turun, Picu Deflasi 0,21 Persen di Jambi

Konten Media Partner
1 Juli 2021 14:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin. (Foto: zoom meeting screenshoot)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin. (Foto: zoom meeting screenshoot)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Harga sejumlah komoditas pokok di Provinsi Jambi mengalami penurunan sepanjang Juni 2021 yang memicu deflasi 0,21 persen di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Wahyudin mengatakan Provinsi Jambi mengalami deflasi sebesar 0,21 persen yang merupakan gabungan dari inflasi Kota Jambi 0,20 persen dan Muara Bungo 0,39 persen.
"Deflasi di Jambi ini disebabkan penurunan indek harga pada kelompok makanan minuman dan tembakau," katanya, Kamis (1/7).
Kelompok pengeluaran tersebut mengalami deflasi atau penurunan sebesar 1,24 persen. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga itu antara lain, cabai merah turun 0,29 persen di Kota Jambi dan 0,33 persen di Muara Bungo.
Kemudian, beberapa komoditas lainnya yang juga mengalami turun harga adalah bawang merah, jeruk, bayam, jengkol, udang basah, kangkung, beras, ikan nila, daging sapi, petai, semangka, dan ikan gabus.
"Ini deflasi ketiga sepanjang tahun 2021. Artinya terjadi fluktuasi setiap bulannya. Harapan kami, sesuai target, inflasi tahunan 3 persen plus minus 1 persen tetap terjaga di kisaran itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, laju inflasi kalender Provinsi Jambi hingga Juni 2021 sebesar 0,33 persen, dan inflasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year) sebesar 2,43 persen.
Wahyudin meyakini inflasi di daerah itu bakal lebih stabil, karena sudah melewati momen krusial yaitu pada saat Ramadan dan Lebaran.