Konten Media Partner

Ikan Pari 250 Kg Ditemukan Warga di Sungai Batanghari Jambi, Terjual 1,5 Juta

31 Oktober 2021 20:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan pari besar yang ditemukan warga di Sungai Batanghari, berhasil ditangkap. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan pari besar yang ditemukan warga di Sungai Batanghari, berhasil ditangkap. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Ikan pari besar yang beratnya mencapai 250 kilogram ditemukan warga di Sungai Batanghari, Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
ADVERTISEMENT
Warga menemukan ikan besar itu saat ingin memberikan pakan ikan ternak yang terletak di dalam keramba, Jumat (29/10). Saat itu, terlihat ikan pari yang berenang di Sungai Batanghari.
"Awalnya saya mau memberi makan ikan di kerambah. Langsung muncul ikan besar dari dalam sungai yang saat itu mencari ikan kecil di tepi sungai," kata Rusli.
Ia tidak membuang kesempatan itu, dan menangkap ikan pari dengan menggunakan tombak runcing. Sempat terjadi perlawanan, tetapi Rusli tidak menyerah. Ikan pari diikatnya di tali besi yang membentang di sekitar sungai.
Ia kemudian memanggil warga yang lain untuk membantunya menarik ikan pari tersebut. Dengan kerja sama warga, ikan ini ditarik lalu sampai di tepi sungai.
"Ukurnya sangat lebar sekali. Saat ditimbang beratnya mencapai 250 kilogram," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kemunculan ikan pari besar di Sungai Batanghari sekitar desanya, merupakan fenomena langkah. Apalagi bisanya ikan tersebut hidup di laut.
"Biasanya ikan pari besar di laut lepas namun kali ini ikan pari ditangkap dengan ukuran sebesar 250 kilogram baru pertama kali dan sangat menghebohkan masyarakat," ujarnya.
Fenomena ini mengantarkan keuntungan bagi Rusli dan kawan-kawannya. Karena ikan pari tersebut berhasil dijual dengan harga Rp 1,5 Juta.
"Ada pemborong ikan melihat dan langsung membeli seharga Rp 1,5 Juta untuk dijual lagi di Pasar Angso Duo. Yang menolong menangkapnya ada 4 orang. Dan hasil penjualannya kami bagi, karena rezeki," ungkapnya.
Sementara itu, Bobi, warga Dusun Tuo yang ikut langsung membantu menangkap ikan, menceritakan ikan tersebut kekuatannya cukup besar. Sehingga terjadi tarik-menarik.
ADVERTISEMENT
"Tarikan ikan pari ini sangat kuat sekali, sampai saya tertarik ke sungai. Dan beruntung ada warga ikut membantu menarik ikan. Lalu akhirnya ikan pari langsung dapat," katanya.

Ikan Pari Ini Diperkirakan Spesies Himantura Signifer

Akademisi Universitas Jambi, Tedjo Sukmono menjelaskan ikan pari yang ditangkap warga, termasuk jenis ikan pari yang hidup di air tawar.
"Umumnya masyarakat mengenal ikan pari sebagai ikan laut, tetapi sebenarnya ada beberapa jenis ikan air tawar, seperti di Sungai Batanghari," ungkapnya.
Ada tiga spesies ikan pari yang hidup di air tawar, yaitu Himantura Signifer, Hyplopus Sephen, dan Hyamntura Chaopraya.
Sedangkan yang ditemukan warga tersebut, kemungkinan spesies Himantura Signifer, terlihat pada bentuk cakram dan warna kulit.
"Penyebaran ikan jenis ini di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)