Jambi Miliki Ekowisata Hutan Mangrove

Salah satu icon wisata di Jambi, Ekowisata Mangrove Pangkal Babu di Tanjung Jabung Barat. Foto: Jambikita

Jambikita.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung (Tanjab) Barat meresmikan hutan mangrove Pangkal, Tungkal Ilir sebagai destinasi wisata di Provinsi Jambi.

Bupati Tanjab Barat, Safrial berharap, kehadiran ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini dapat menjadi "Oase" wisata baru di Provinsi Jambi dengan nuansa unik dan tematik berkaitan dengan pertanian dan perkebunan.

"Kami juga menginginkan hutan mangrove ini juga dapat menjadi wisata edukasi dengan menjelajahi keunikan hutan mangrove yang tidak dimiliki setiap daerah," katanya, Rabu (1/1).

Menurutnya, perlu dibangun sarana dan prasarana penunjang agar lokasi ini dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh wisatawan mau pun peneliti lingkungan hidup terkait hutan mangrove.

Kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait diminta aktif membangun kerjasama dalam hal promosi, serta mengajak kepada para investor untuk berpartisipasi mengembangkan ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini.

"Ini agar kedepannya ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat luas," katanya.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial saat meninjau kawasan ekowisata pangkal babu. Foto: Bahara Jati

Selain itu, Safrial juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga fasilitas yang telah dibangun di lokasi ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu.

Karena selain destinasi wisata, keberadaan hutan mangrove sebagai sumberdaya alam memiliki banyak manfaat, seperti mencegah dampak erosi dan abrasi, serta menjadi ekosistem berbagai jenis biota laut.