Jarang Bertemu Selama 3 Tahun, Suami Ikhlaskan Kepergian Fatimah

Konten Media Partner
15 Februari 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader PSI bernama Fatimah, korban kecelakaan tunggal. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kader PSI bernama Fatimah, korban kecelakaan tunggal. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kepergian Kader PSI bernama Fatimah setelah mengalami kecelakaan tunggal, Senin (7/2), tentu menimbulkan kesedihan bagi suaminya, Prima Flouren Putra (36). Apalagi Prima sudah jarang bertemu istrinya selama 3 tahun, semenjak Fatimah bekerja di luar Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya sudah 3 tahun merasa kehilangan, karena almarhumah memilih bekerja di Jakarta. Kami selalu berdebat tentang hal itu hingga kepergiannya. Jujur kami selalu berdebat akan perceraian. Namun, kami belum sampai ke pengadilan," katanya kepada Jambikita, Senin (14/2).
Namun, Prima kini sudah mengikhlaskan kepergian sang istrinya. Lalu, terus menjalankan hidup sebagai sosok ayah sekaligus pengganti sosok ibu untuk kedua putrinya yang berusia 8 tahun dan 6 tahun.
"Saya sangat sedih karena anak-anak masih sangat kecil dan masih sangat butuh kasih sayang seorang ibu. Tapi, sekarang saya telah ikhlas sekaligus memaafkan almarhumah," ungkapnya.
Ia berdoa almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Semoga almarhumah diampuni dosa-dosanya dan diletakkan bersama orang-orang beriman di surga, aamiin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Fatimah sendiri dimakamkan di Koto Mudik, Kabupaten Kerinci, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (10/2).
(M Sobar Alfahri)