Jessica Grace Kenalkan Nanas Tangkit dan Batik Jambi di Miss Eco International

Miss Eco Indonesia 2022, Jessica Grace Harvery. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)

Jambikita.id - Miss Eco Indonesia 2022, Jessica Grace Harvery mewakili Indonesia di ajang Miss Eco International, Mesir. Dalam ajang tersebut, perempuan yang berasal dari Jelutung, Kota Jambi itu, mempromosikan potensi pertanian, dan batik dari Jambi.

Ia sempat tampil dengan mengenakan kostum yang terinspirasi dari buah nanas, yang tumbuh di Desa Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi. Dalam kostum itu pula terdapat batik khas Jambi.

"Batik Jambi ada di dalam kostum yang Grace gunakan. Jadi, di sana Grace membawa kain batik Jambi. ami mengangkat Nanas Tangkit dan batik," ujar perempuan berdarah Tionghoa-Jambi itu, Minggu (27/3).

Miss Eco Indonesia 2022 menggunakan kostum yang terinspirasi dari buah nanas yang tumbuh di Tangkit. (Foto: Istimewa)

Tidak hanya itu, sebagai Miss Eco Indonesia, Grace juga tampil dengan menggunakan eco dress. Kostum yang digunakannya terbuat dari karung bekas, dan plastik. Dalam penampilan ini Grace masuk 11 besar.

"Kita menunjukkan eco dress. Kebetulan mendapatkan top eleven best eco dress," katanya.

Ia menyampaikan dengan adanya eco dress, menunjukkan bahwa sampah juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi pakaian.

"Dalam eco dress kita merancang pakaian dari barang yang sebelumnya tidak terpakai atau sampah. Ada barang yang kita kira tidak bisa pakai, bisa untuk membuat eco dress," jelasnya.

Grace yang tampil di ajang internasional mendapatkan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yayasan, pelaku usaha, dan tentunya keluarga. Namun, ternyata tidak mendapatkan dukungan materi dari Pemerintah Provinsi Jambi.

"Bantuan dari kementerian, El John Foundation, BMKJ, kemudian Sanggar Jambi Kreatif, beberapa barang dari Hijab Dewi Lestari, batik, dan sebagainya," tuturnya.

Rice Yogina, yang turut mendukung Grace, mengatakan Miss Eco Indonesia tersebut sudah mendapatkan berbagai dukungan, walaupun tidak dengan Pemerintah Provinsi Jambi.

"Tim sudah minta support untuk keberangkatan beliau, karena pasti ada biaya yang dibutuhkan selama di sana (Mesir). Sebagai masyarakat Jambi, kami mendukung berupa materil," tuturnya.

(M Sobar Alfahri)