Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Jambi Bertambah 5 Orang

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah. Foto: Hms
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah. Foto: Hms
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona (COVID-19) di Jambi terus bertambah. Pada Sabtu, 8 Agustus 2020, pasien positif bertambah 5 orang sehingga totalnya menjadi 210 kasus.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan terdapat penambahan lima orang yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
“Hari ini, ada penambahan lima kasus positif Corona yang berasal dari Kabupaten Sarolangun, Tanjung Jabung (Tanjab) Timur dan Barat, 2 di antaranya klaster PetroChina," kata Johansyah, Sabtu (8/8).
Kelima pasien baru tersebut antara lain, pasien 206 inisial RAP, laki-laki (13 tahun) asal Sarolangun dengan riwayat screening Ponpes, pasien 207 inisial AS (laki-laki, 43 tahun) asal Tanjab Timur dirawat di RS Siloam, Klaster PetroChina.
Sebaran kasus Corona di Provinsi Jambi pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi.
Selain itu, pasien 208 inisial SW (perempuan, 31 tahun) asal Tanjab Barat dirawat di RS Siloam juga termasuk klaster PetroChina. Pasien 209, inisial SA (perempuan, 61 tahun) asal Tanjab Barat dengan riwayat perjalanan dari Kerinci.
ADVERTISEMENT
"Pasien 210 inisial HD seorang laki-laki (45 tahun) asal Sarolangun, merupakan karyawan perusahaan swasta di Sarolangun. Kami telah berkoordinasi dengan Litbangkes dan Pemprov Palembang, pasien akan dipindahkan dan dirawat di Palembang," kata Johansyah.
Berdasarkan update sebaran terbaru COVID-19 di Jambi, suspect tambah 1 orang menjadi 49 orang, positif tambah 5 jadi 205 kasus, dirawat 89 pasien, sembuh 117 orang, kematian 4 orang dan spesimen 8 tunggu.