Kadis Perkebunan Jambi Ungkap Alasan Subsidi Pupuk Sawit Dihentikan

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal. (Foto: Jambikita)

Jambikita.id - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal menyampaikan saat ini hanya 3 komoditas yang menjadi prioritas pemberian subsidi pupuk. Sedangkan untuk tanaman kelapa sawit tidak termasuk.

"Tidak ada. Subsidi pupuk untuk perkebunan diberikan cuma 3, kopi, kakao, sama tebu," ungkapnya, Rabu (31/8).

Ia mengatakan pemberian pupuk bersubsidi ini dihentikan, karena petani kelapa sawit dianggap sudah masuk kategori mampu.

"Kalau indikasi penghentian subsidi ada penilaian terhadap produk yang dihasilkan. Misalnya sawit nih, sawit kalau harganya sudah di atas Rp 1.500 itu dianggap mampu untuk membeli pupuk," ujarnya.

Menurutnya, petani tanaman pangan lebih membutuhkan subsidi pupuk, karena perawatan tanaman semacam itulebih banyak membutuhkan biaya.

"Kalau tanaman pangan habis penen harus punya modal lagi. Mengelola tanah lagi, beli pupuk lagi. Harus ditingkatkan uang sebagian untuk modal," ujarnya.

Walaupun demikian, ia mengakui bahwa saat ini para petani sawit tengah mengalami kesulitan di tengah naiknya harga pupuk KCL imbas perang Rusia - Ukraina.

"Jika sawit ini kan yang paling membutuhkan itu kan urea sama KCL. Sekarang itu kan yang mahal itu kan KCL. KCL ini produk dari Rusia dan Ukraina karena bahan baku kalium nya ada di sana," tuturnya.

(M Sobar Alfahri)