Kematian COVID-19 Tinggi, Pemkot Jambi Minta RS Siapkan Tim Pemulasaraan Jenazah

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai proses pemakaman jenazah COVID-19 di Kota Jambi. (Foto: Humas Kota Jambi)
zoom-in-whitePerbesar
Usai proses pemakaman jenazah COVID-19 di Kota Jambi. (Foto: Humas Kota Jambi)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menginstruksikan rumah sakit (RS) rujukan membentuk tim pemulasaraan jenazah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyampaikan angka kematian pasien COVID-19 terbilang tinggi, sehingga tim pemulasaraan jenazah perlu dibentuk di masing-masing RS.
"Bahkan pasien yang isolasi mandiri sudah ada yang meninggal dunia. Maka kami minta seluruh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, siapkan tim pemulasaraan jenazah," katanya, Senin (2/8).
Ia mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Jambi kewalahan mengurus jenazah yang mengidap virus itu. Bahkan sempat mengurus jenazah COVID-19 ketika tengah malam.
"Ada pula jenazah yang antri untuk dimakamkan. Karena itu pula, kami minta RS rujukan membentuk tim tersebut," jelasnya.
Tim yang dimaksud, kata Fasha, bertugas mengurus jenazah COVID-19, mulai dari proses pemandian jenazah, membungkus dengan kain kafan, hingga menyiapkan peti jenazah.
"Nanti tugas satgas menyiapkan lokasi pemakaman, seperti menggali liang kubur, mengubur, dan sebagainya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tim tersebut bisa dibentuk, karena kementerian kesehatan sudah menyiapkan dana pemulasaraan jenazah COVID-19 untuk rumah sakit.
Sedangkan RS rujukan penanganan COVID-19 di Kota Jambi, yakni RSUD Abdul Manap, RS Mitra Hospital, RS Kambang, RS Abdurrahman Sayoeti, dan beberapa rumah sakit lainnya.
Dinas Kesehatan Kota Jambi bakal mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 untuk pihak RS tersebut.
(M Sobar Alfahri)