Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Kurangi Polusi dari Kendaraan, PLN Resmikan SKPLU Pertama di Jambi
10 Januari 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meresmikan satu titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) langsung diresmika oleh Gubernur Jambi, Al Haris di Kantor PLN UP3 yang pertama di Provinsi Jambi, Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (PLN UID S2JB), Amris Adnan mengatakan SPKLU yang diresmikan untuk mempermudah masyarakat dalam pengisian daya listrik dari sepeda motor maupun mobil. Ini juga merupakan SPKLU pertama di Provinsi Jambi.
"Sudah sekitar 50 unit kendaraan listrik yang digunakan, ini juga bentuk dukungan PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat,” katanya.
Kemudian, kendaraan berbasis listrik dapat mengurangi biaya operasionalnya, serta dapat mengurangi polusi udara dan polusi suara. Semakin banyak yang mengunakan kendaratan listrik, udara di Jambi semakin bersih.
"Pembagunan SKPLU ini sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik dari sebelumnya kendaraan biasa yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bagi biaya operasional itu sangat hemat sekali," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Manager PLN UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha menyampaikan ini menjadi contoh pertama kita membangun SKPLU di Provinsi Jambi sudah ada sekitar 50 kendaraan listrik yang ada di Jambi. Supaya ini bisa membangun untuk mengurangi polusi udara di Jambi maupun hemat bagi masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik ke depannya.
"Bahwa dalam mengendarai kendaraan listrik sejauh 300 Kilometer (KM) Itu hanya cukup membayar listrik sekitar Rp 100 Ribu itu sudah sangat hemat sekali," ungkapnya.