MI Nurul Hidayah Jambi Manfaatkan Youtube untuk Belajar Daring

Proses pengambilan video untuk belajar MI Nuruh Hidayah Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)

Jambikita.id - Tak kehabisan cara untuk mengajar di tengah pandemi COVID-19, para guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidaya Jambi, yang terletak di Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi, membentuk inovasi mengajar, melalui kanal Youtube bernama 'Nurul Hidayah Jambi'.

Video yang dimaksud adalah buatan para guru memproduksi video untuk materi pembelajaran yang digunakan untuk sekolah daring.

Tujuannya, supaya proses pembelajaran tetap berjalan lebih interkatif.

M Kalifatan, Wakil Kepala Sekolah MI Nurul Hidayah Jambi menyampaikan bahwa pengambilan video dan proses editing sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu.

Awalnya, kata Kalifatan, para guru diajarkan oleh tim mediayang bekerja di madrasah itu. Lama-kelamaan, sebagian guru bisa melakukannya sendiri, meskipun tim media tetap membantu.

“Setiap pagi itu, kami canangkan, misalnya hari ini kita belajar zoom, semuanya (para guru) bawa laptop. Besoknya kita belajar edit video filmora. Walaupun dari 45 guru itu, setidaknya setiap satuan kelas ada satu orang (guru) yang bisa mengedit, sehingga tidak memberatkan editor," katanya, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, sudah 228 video yang dimuat di kanal youtube 'Nurul Hidayah Jambi'. Sebagaimana yang dikatakan Kepala Sekolah MI Nurul Hidayah Jambi, sekitar 930 murid menyaksikan ratusan video pembelajaran langsung di youtube, sesuai jadwal sekolah.

Isinya, tentu adalah materi pembelajaran di sekolah yang sesuai dengan buku pembelajaran yang dimiliki para murid.

“Kita sesuai dengan jadwal belajar. Sudah diseleksi oleh wakil kurikulum (videonya). Ketika khusus hari ini belajar Matematika dan Bahasa Arab misalnya, video yang di-upload hari itu adalah yang harus disaksikan oleh anak tersebut. Video juga disinkronkan dengan buku pelajaran,” kata Nikmatu Saida, Kepala Sekolah MI Nurul Hidayah Jambi.

Selain melalui kanal youtube, para guru MI Nurul Hidayah Jambi juga menggunakan whatsapp untuk memudahkan proses belajar mengajar, terutama untuk informasi tugas sekolah. (m sobar alfahri)