Konten Media Partner

Musyawarah Keluarga, Raden Syafe'i Kertopati Penerus Gelar Sultan Thaha Jambi

9 Februari 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raden Syafe'i Kertopati merupakan Cucu langsung dari Sultan Thaha dan anak dari Raden Inu Kertopati dari Istrinya bernama Nurimah. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Raden Syafe'i Kertopati merupakan Cucu langsung dari Sultan Thaha dan anak dari Raden Inu Kertopati dari Istrinya bernama Nurimah. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Keluarga Keturunan Sultan Thaha telah bulat menunjukan satu nama untuk menyandang gelar Sultan (pelestarian) saat musyawarah dan mufakat yang dilaksanakan di Kediaman Raden Den Cik bergelar Rajo Bhatin di Kawasan Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (9/2) malam kemarin.
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu difasilitasi langsung oleh Trah Rajo Pijoan, Raden Wawan Setyawan sekaligus sebagai Ketua Raden Melayu Jambi (RMJ) Provinsi Jambi bersama Rajo Bhatin. Pertemuan itu pun bukan sekedar dihadiri oleh cucu dari Sultan Thaha yakni, Raden Dentjik Kertopati dan Raden Syafe'i Kertopati beserta keluarga lainnya, tapi dari anak-anak dari Raden Abdul Rachman, yakni Raden Wawan Fitrah Nugraha beserta rombongan.
Pada pertemuan tersebut, silsilah keturunan Sultan Thaha yang ditulis oleh R Ja'far Kertopati pada tahun 1954 yang merupakan kakek dari Raden Wawan dan saudaranya Raden Syafe'i Kertopati ini disiarkan kepada Raden Wawan. Hukum-hukum adat pun disampaikan juga hingga cerita-cerita semasa hidupnya kakek dan ayah dari Raden Wawan tak luput disampaikan.
Dari hal tersebut, maka keputusan diambil oleh semua pihak keluarga bahwa Raden Syafe'i Kertopati yang patut untuk menyandang gelar Sultan.
ADVERTISEMENT
Demi Marwah Sultan Thaha, Raden Wawan Fitrah Nugraha Pilih Keputusan Keluarga
Meski sebelumnya Raden Wawan memilih untuk melanjutkan gelar Sultan yang disandang almarhum ayahnya Raden Rachman. Namun setelah mengetahui sejarah keluarganya secara rinci, Raden wawan dengan besar hati memilih keputusan dari keluarga besar keturunan Sultan Thaha.
"Kami kumpul keluarga keturunan Sultan Thaha untuk kesepakatan siapa yang patut untuk melanjutkan gelar Sultan (pelestarian, red). Alhamdulillah, keluar satu nama, yaitu datuk (kakek, red) sayo Raden Syafe'i Kertopati. InsyaAllah, dengan hasil musyawarah ini, kami akan terus mengangkat marwah Raden Sultan Thaha," kata Raden Wawan Fitrah Nugraha.
Marwah Sultan Thaha sebagai tonggak utama dalam perjuangan Jambi dan keluarga, sehingga Raden Wawan berbesar hati untuk Raden Syafe'i Kertopati menyandang gelar Sultan, meski dirinya sangat ingin menyandang gelar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Gelar Sultan bukan milik saya, tapi milik Jambi dan keluarga. Saya mengejar nama Sultan bukan untuk pribadi, tapi untuk mempertahankan Trah Sultan Thaha," tegasnya.
Raden Syafe'i Kertopati sandang Gelar Sultan. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
Disepakatinya Raden Syafe'i Kertopati untuk menyandang gelar tersebut, Raden Wawan mengatakan datuknya lah yang patut dan pantas secara garis keturunan lurus. Dirinya sendiri terus akan bergerak mendampingi datuk untuk mengangkat marwah Sultan Thaha dan memperkenalkannya di Jambi hingga keluar Jambi.
Dirinya berharap, kesultanan Jambi kembali bersinergi dengan pemerintah Jambi serta mampu mengangkat marwah Jambi.
Sementara itu, Trah Rajo Pijoan, Raden Wawan Setyawan mengapresiasi atas keputusan yang diambil oleh Raden Wawan Fitrah Anugerah. Menurutnya, keputusan ini diambil karena darah sultan mengalir dalam dirinya dan mementingkan orang banyak dari pada dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai fasilitas pertemuan keluarga ini. Alhamdulillah semua kumpul, bermusyawarah dan keluarlah satu nama berdasarkan kesepakatan bersama yaitu Raden Syafe'i Kertopati yang menyandang gelar Sultan. Saya pun bangga dengan keputusan dari Raden Wawan Fitrah Nugraha," sebut Ketua RMJ Provinsi Jambi ini.
Hubungannya Raden Syafe'i dan Raden Wawan Fitrah Nugraha
Sultan Thaha memiliki 9 Istri, dari kesembilannya itu, 4 di antaranya tidak memiliki keturunan dan beberapa istri lainnya memiliki keturunan yang gugur di masa perang.
Diambil dari keturunan Sultan Thaha dari istrinya Rts Siti Aminah Ayu Pipit, ada 3 anak yang mereka miliki, salah satunya Raden Inu Kertopati (Residen Jambi). Raden Inu Kertopati ini memiliki 4 istri, yakni Rts Nuraini, Rts Mazena, Rts Siti Nurimah  dan Rts Jamilah.
ADVERTISEMENT
Raden Syafe'i Kertopati merupakan Cucu langsung dari Sultan Thaha dan anak dari Raden Inu Kertopati dari Istrinya bernama Nurimah. Ia juga saudara dari Raden Ja'far Kertopati yang merupakan kakek dari Raden Wawan Fitrah Nugraha.
Raden Wawan Fitrah Nugraha merupakan Anak dari Raden A Rachman (Guntur) yang merupakan anak dari Raden Ja'far Kertopati dengan istrinya berbama Rts Nuraini. Raden Ja'far merupakan saudara dari Raden Syafe'i Kertopati.
Jadi, Raden Wawan Fitrah Nugraha merupakan Cucu dari Raden Syafe'i Kertopati.