Pelaku Pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin Emosi Disebut 'Manggai'

Ilustrasi pembunuhan. (Foto: kumparan.com)

Jambikita.id - Pelaku pembunuhan terhadap Plt Kepala BPBD Merangin, Jambi, Syafri, yang berinisial R mengaku emosi terhadap majikannya karena dibilang 'manggai'.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan pelaku kesal terhadap majikannya karena dibilang 'manggai' tidak dapat karet, sehingga emosi dan nekat membunuh korban.

"Kronologinya, pelaku bersama Syafri seperti biasa duduk di rumah korban, dan menanyakan dapat getah gak (dari kebun karet)," sebutnya, Senin (2/8).

Namun, pelaku beralasan tak mendapatkan hasil dari getah karet karena kebun karet ditumbuhi semak belukar yang terlalu tinggi, sehingga menyulitkan untuk menyadap.

Mendapat jawaban demikian, Syafri berseloroh dengan bahasa daerah yang melecehkan. "manggai nian kau ni, masak dak dapat getah (lemah/pemalas kamu ini, masa tidak mendapatkan getah karet)," demikian ucapan korban.

Mendengar demikian, pelaku menjadi kesal. Apalagi Syafri juga menanyakan sapi peliharaannya yang hilang, pelaku emosi dan naik pitam.

Pelaku pun langsung mengambil linggis yang ada dekatnya, sementara korban berjalan ke garasi. Pelaku langsung memukul kepala korban dengan linggis.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku memasukkannya ke kamar mandi dan kabur dengan membawa sepeda motor, uang Rp5 juta dan smartphone korban.

Untuk diketahui, pelaku sudah lama bekerja pada korban sebagai tukang kebun yang mengurus lahan karet dan lahan sawit serta memelihara sapi milik korban.