Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Aksi bersih pendaki memungut sampah dari Gunung Kerinci. Foto: Ist](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1556545736/uw9k1syikeaozt0wrnoz.jpg)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Puluhan pendaki gunung dan penggiat alam dari melakukan aksi bersih gunung di kawasan Gunung Kerinci sejak 26 April lalu. Aksi bersih gunung yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia ini rencananya akan dilakukan hingga Kamis 2 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Panitia pelaksana aksi bersih gunung, Hendi Fresco mengatakan pembersihan dikonsentrasikan di area shelter 3 Gunung Kerinci. Sebanyak 86 peserta yang terdata sudah melakukan pendakian menuju shelter 3.
"Sebagian sudah naik dari dua hari yang lalu. Kawan-kawan peserta lokal sudah diatas buat ngumpulin sampahnya," kata Hendi, Senin (29/4/2019).
Hendi mengungkapkan, sejumlah peserta yang melakukan pendakian di awal sempat mendapat hambatan karena sempat terjadi badai. "Tapi hari ini cuaca Gunung Kerinci clear, bersih. Aku juga baru pertama kali lihat cuaca sebersih ini," kata Hendi.
Kegiatan yang awalnya diinisiasikan oleh sejumlah pelaku wisata adventure ini, kata Hendi, disambut baik oleh para pegiat alam baik lokal maupun yang dari luar Jambi.
"Ada kawan-kawan dari Jawa Timur, seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya, Sumbar. Justru kawan-kawan itu yang pendorongnya," kata Hendi.
ADVERTISEMENT
Sekarang, kata Hendi, yang naik Gunung Kerinci kan harus menitipkan KTP dan diberikan kantong sampah. Sehingga pendaki yang turun dari gunung diwajibkan untuk membawa turun sampah.
"Yang mau ambil KTP harus bawa sampah. Atau didenda Rp250 ribu," kata Hendi.
"Kita mau timbulkan budayanya dulu. Semoga nanti ada kawan-kawan lokal yang melakukan hal ini setelah inu. Sampah di Gunung Kerinci kan banyak jadi gak bisa sekali. Mungkin puluhan kali aksi seperti ini harus dilakukan," kata Hendi menambahkan.
Panitia mengestimasikan akan ada setidaknya 86 karung sampah yang akan dibawa turun. "Kan pesertanya 86. kalau beratnya kita juga belum ngitung. Aksi ini nanti sampai tanggal 2 Mei," ungkap Hendi.
Hendi mengungkapkan, dia juga bersyukur karena kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari semua pihak. Baik dari pegiat alam, pihak Taman Nasional Kerinci Sebelat, termasuk pihak dari PTPN 6, salah satu BUMN yang beroperasi di Kabupaten Kerinci. (yovy)
ADVERTISEMENT