Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kopi Liberika merupakan salah satu kopi andalan komoditi kopi di Jambi. Pengolahannya pun saat ini mulai dilakoni oleh masyarakat di daerah asal kopi tersebut, yaitu di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.
ADVERTISEMENT
Pengolahan kopi secara industri rumahan mulai subur bagi pelaku usaha di Tanjab Barat.
M Firdaus salah satu penggiat usaha kopi liberika memiliki industri kopi sekala rumahan. Usahanya berlokasi di dusun Sungai Haji, Desa Sungai Terap, Kecamatan Betara, Tanjab Barat.
Dalam menjalankan usahanya, Firdaus mendapatkan bahan baku Biji Kopi dari kebunnya sendiri yang seluas 1,5 hektare. Selain itu, dirinya juga mengambil biji kopi dari petani kopi di kecamatan Betara.
”Dari lahan yang kita miliki, potensi panen rayanya hanya mendapatkan sebesar 2 hingga 3 ton, panen raya hanya sekali setahun,” kata Firdaus, belum lama ini.
Ajib Liberica Coffee yang merupakan brand produk kopi Firdaus ini, dirinya mengungkapkan produk kopi yang sudah diproduksi berupa biji kopi pilihan (Green Bean), kopi yang sudah di sangrai (Roasted Bean) dan bubuk kopi siap seduh (Ground Coffe).
ADVERTISEMENT
Firdaus mengaku produknya dapat dipesan secara perorangan ataupun dari warung kopi langsung. Sedangkan untuk penjualan di pulau Jawa baru sebatas produk Green Bean.
“Untuk saat ini kita menerima pesanan perorangan, warung kopi. Sedangkan untuk Green Bean itu kita kirim ke pulau Jawa sebanyak 300 kg perbulan. Kalau untuk Ground Coffe baru sebatas lokal," kata Firdaus.
Keterbatasan alat menjadi kendala bagi Firdaus untuk memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi. Dalam memproduksi produk kopinya Ajib Liberica Coffee masih menggunakan alat tradisional.
"Untuk kendala yang kita hadapi itu, permintaan pasar tinggi, namun peralatan yang kita gunakan masih tradisional,” sebutnya.
Omset Ajib Liberica Coffee saat ini sudah mencapai Rp4 sampai Rp6 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
Untuk promosi kopi liberika Tanjab Barat, Firdaus berharap Pemkab Tanjab Barat ikut handil dalam mempromosikan Komoditi kopi asli Tanjab Barat kepada masyarakat luar melalui event kopi. (Bara)